Dandim 0408 BS/Kaur Tinjau Gudang Bulog, Ini Strategi Menjaga Ketahanan Pangan

RADAR BENGKULU, MANNA -  Peninjauan Gudang Bulog dilakukan untuk memastikan kondisi ketahanan pangan di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. 

Dalam hal ini Komandan Kodim 0408/BSK Letnan Kolonel Czi Bambang Santoso, S.H., M.SDS didampingi Danramil 408-05/Manna Kapten Inf Edy Setiawan bersama Babinsa Kecamatan Manna, Asisten II  Diah Winarsih, SH, Bulog Provinsi Linda, Sekretaris DKP Marwin,S,Sos Kabid Hanpangan Rita, Kepala Gudang Bulog BS Ricky melaksanakan koordinasi sekaligus pemantauan perkembangan stok beras yang ada di Bulog Manna.

"Kunjungan ini saya lakukan untuk melihat langsung ketersediaan beras, baik secara kuantitas maupun kualitas yang saat ini ada di Bulog Manna. Serta melakukan  berkomunikasi dan berkoordinasi dengan pihak Bulog tentang langkah maupun strategi apa yang akan kita ambil dalam menjaga ketahanan pangan kaitan dengan melambungnya harga beras yang berdampak nasional,"papar Bambang diruangannya Rabu(05/03).

Saat ini TNI berperan dalam menjaga ketahanan pangan nasional melalui berbagai strategi, seperti penanaman bibit, pemberdayaan petani, dan kerja sama dengan pemerintah daerah. Seperti menanam bibit cabai, jagung, dan melepaskan bibit ikan di lingkungan yang berpotensi pengembangan ikan.

BACA JUGA:Ini Jumlah Target Investasi Bengkulu Selatan Tahun 2025

BACA JUGA:Lindungi Masyarakat, Dinkes BS Gandeng BPOM Untuk Pastikan Keamanan Takjil

Selain itu pihaknya juga melakukan pemberdayaan petani dengan cara memberdayakan lahan kosong agar lebih produktif dan berkelanjutan dengan memberdayakan kelompok tani lokal yang ada di Bengkulu Selatan,dengan cara bekerja sama dengan pemerintah daerah. 

"Dengan adanya kerjasama yang baik dengan pihak Pemerintah kita akan berusaha memfasilitasi atau mendukung dalam penyediaan peralatan pendukung,membuat kesepakatan kerjasama dan penetapan status hak guna lahan.Karrna TNI  juga berperan dalam memastikan program unggulan pemerintah di sektor ketahanan pangan dapat berjalan optimal.Dengan cara kita  mendorong inovasi dari seluruh Koramil  untuk mengakselerasi berbagai program ketahanan pangan,"ujar Bambang.

Ketahanan pangan merupakan elemen penting dalam menjaga stabilitas nasional dan strategi pertahanan negara. Saat ini TNI berperan dalam ketahanan pangan melalui berbagai kegiatan, seperti mendukung program pemerintah, mengoptimalkan lahan, dan mengawal program penyerapan gabah petani. 

Dengan mendukung program pemerintah artinya TNI telah mendukung program swasembada pangan dan energi, selain itu pihaknya juga mendukung program makan bergizi, mendukung hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, mendukung program optimasi lahan rawa, mendukung program cetak sawah.Yang mana hal ini dilakukan disetiap daerah binaan masing - masing.

BACA JUGA:Sesuai SEB Tiga Menteri, Sekolah Laksanakan Kegiatan Keagamaan

BACA JUGA:Warga Dihebohkan Dengan Buah Pisang Tumbuh Ditengah Batang

Kepedulian Kodim 0408/BSK dalam monitoring ketersediaan ketahanan pangan dimasa harga beras yang diketahui bersama harganya cukup tinggi saat ini.Peran aktif berbagai pihak dalam program ini akan menjadi kekuatan dalam menghadapi kebijakan pemerintah khususnya dalam ketersediaan pangan.

“Dari hasil surve yang kita lakukan di Bulog Manna sampai dengan saat ini ketersediaan ketahanan pangan, khususnya beras berada pada titik aman.Untuk itu kita berharap kepada masyarakat jangan resah dengan kebutuhan pokok terutama beras,apalagi saat ini kita berada dibulan Ramadhan,semoga kedepannya kebutuhan pokok khususnya Bemgkulu Selatan selalu tetap stabil,selain itu pentingnya menyerap gabah petani dengan harga yang layak agar kesejahteraan petani tetap terjaga.Pihaknya  telah berdiskusi untuk segera menyerap gabah atau beras petani dengan harga yang sesuai. Ini penting agar petani tetap sejahtera dan stok pangan di Bengkulu Selatan tetap aman," pungkas Bambang.