Berkat Doa Yang Dipanjatkannya, ini Sahabat Nabi Yang Selamat Dari Pembunuhan

Berkat Doa Yang Dipanjatkannya, ini Sahabat Nabi Yang Selamat Dari Pembunuhan-Poto ilustrasi-
Pencuri itu menjawab, "Salatlah sesuai yang engkau mau."
Abu Mua'llaq kemudian berwudhu, setelah itu ia salat empat rakaat. Pada akhir sujudnya ia berdoa, "Ya Allah ya Wadud, Yang Memiliki Arasy yang Agung, Yang Maha Melakukan apa yang Dia kehendaki, saya memohon dengan keagungan-Mu yang tidak akan pernah berkurang, dan kekuasaan-Mu yang tidak akan pernah runtuh, dan dengan cahaya-Mu yang memenuhi seluruh sisi Arasy-Mu, agar Engkau menghentikan kejahatan pencuri itu. Wahai Dzat Yang Maha Menolong, tolonglah saya, wahai Dzat Yang Maha Menolong, tolonglah saya, wahai Dzat Yang Maha Menolong, tolonglah saya!"
Dia berdoa seperti itu sebanyak tiga kali. Tiba-tiba datanglah seorang tentara berkuda yang memegang tombak pendek yang ia letakkan di antara dua telinga kudanya. Begitu melihat ada pencuri, tentara berkuda tersebut mendatanginya dan menusuknya dengan tombaknya hingga mati.
Setelah itu, dia mendatangi Abu Mua'llaq dan berkata, "Bangunlah!"
Abu Mu'allaq pun bertanya, "Siapakah engkau? Allah telah menyelamatkanku dengan perantaramu pada hari ini."
Tentara berkuda itu menjawab, "Saya adalah malaikat yang berada di langit ke-4. Engkau berdoa dengan doamu yang pertama, maka saya mendengar pintu-pintu langit bergerak. Setelah itu engkau berdoa dengan doamu yang kedua, maka saya mendengar penduduk langit menjadi hiruk-pikuk."
Ia melanjutkan, "Setelah itu engkau berdoa dengan doamu yang ketiga, maka dikatakan kepadaku: ini adalah orang yang sedang membutuhkan pertolongan, maka saya memohon kepada Allah SWT untuk menugaskanku membunuh pencuri itu."
Berkaitan dengan pertolongan Allah SWT lewat doa yang dipanjatkan hamba-Nya, Ibnu Abid Dunya dalam kitab Mujabud Da'wah menyebut bahwa Anas berkata: