Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Survei Persiapan Operasi Ketupat di Jawa Timur

Survei Persiapan Operasi Ketupat di Jawa Timur-Ist-

Ia menyebutkan bahwa di Jawa Timur terdapat 2.402 kilometer gabungan dari jalan arteri dan jalan tol, yang terdiri dari tiga jalur utama: tengah, pantura, dan selatan. Kecenderungan pengendara mobil adalah lalai karena ruas jalan yang cukup panjang dan lebar, sehingga potensi terjadi kecelakaan cukup tinggi.

 

 

“Catatan kami, ada beberapa titik lelah. Sampai dengan saat ini tercatat ada empat titik lelah sepanjang ruas jalan tol dan beberapa titik lelah di jalan arteri. Kalau di arteri mungkin tidak terlalu mengkhawatirkan walaupun juga tingkat kepadatan yang tinggi. Namun di tol, seperti KM 575, KM 725, dan KM 819, ini rentan karena sering kali terjadi kecelakaan yang penyebabnya adalah kelelahan. Lebih dari 90 persen kecelakaan yang terjadi karena faktor kelelahan,” jelasnya.

 

Komarudin juga menyampaikan bahwa saat ini Ditlantas Polda Jatim telah memetakan

71 lokasi rawan macet dan black spot, termasuk di arah menuju destinasi wisata yang biasanya dipadati oleh masyarakat pada momen libur panjang. Ada juga lima pusat titik lokasi rawan kecelakaan yang tersebar di seluruh wilayah, serta sejumlah lokasi

rawan bencana seperti banjir dan longsor. Dengan pemetaan ini, upaya-upaya antisipasi dapat dipersiapkan agar masyarakat terlindungi saat melakukan perjalanan.

 

 

PT Jasa Raharja Dukung Perjalanan Berkeselamatan selama Idulfitri Direktur Utama PT Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, ikut menegaskan pentingnya perjalanan yang berkeselamatan selama periode Idulfitri, yang mencakup sistem, jalan, kendaraan, dan pengemudi.

 

Rivan mengatakan, “Sebelum Operasi Ketupat, kami akan memastikan bahwa sistem berkeselamatan dijalankan oleh seluruh stakeholder. Yang kedua, kami juga melakukan pengecekan terhadap jalan yang berkeselamatan. Kendaraan berkeselamatan juga menjadi objek penting, sehingga Pak Kakorlantas juga melakukan ramp check. Dan ini setelah ini kami memberikan himbauan kepada masyarakat untuk menjadi pengemudi yang berkeselamatan.”

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan