Camat KDI Ngantor di Desa, Ada Apa Ini?

Program unggulan Camat Kedurang Ilir, Fhatan Fauzi,SE.ME perdana melakukan ngantor didesa,dan akan dilakukan di 11 desa lainnya.-Fahmi/RADAR BENGKULU-
RADAR BENGKULU, MANNA - Untuk melihat seberapa jauh tolak ukur Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada didalam organisasi Pemerintahan Desa, Camat Kedurang Ilir (KDI) Bengkulu Selatan ngantor didesa.
Tujuannya agar mengetahui sejauh mana SDM yang ada di Pemerintahan Desa mampu menjalankan Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) sesuai dengan perannya masing - masing dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tentunya hal ini harus dipahami setiap SDM yang ada didalam organisasi Pemerintahan Desa.
Camat Kedurang Ilir, Fhatan Fauzi,SE.ME,menyampaikan harapannya agar pihak pemerintah Desa bisa memberikan pelayan yang prima kepada masyarakat. Sehingga pelayanan yang diberikan benar - benar dirasakan,apalagi sebagian jajaran yang ada di pemerintahan desa semuanya merupakan pelayan masyarakat yang harus siap mendedikasikan dirinya untuk kepentingan umum daripada golongan.
"Yang nantinya dimulai dari Kepala Desa apa perannya, sekretaris,dan semua perangkat desa,BPD dan bukan hanya itu peran dari seluruh kader akan dituntut nantinya agar bisa menguasai apa yang menjadi tugasnya. Jangan sampai hal itu terabaikan yang nantinya akan menimbulkan persepsi ditengah masyarakat hanya bisa menerima hak(gaji) saja sedangkan tupoksinya belum dijalankan sepenuhnya,"papar Fathan diruangnnya Rabu(12/02).
BACA JUGA:Kodim 0408 BS Pastikan Kondisi Lahan Padi Gogo Siap Tanam
BACA JUGA:Masyarakat Bengkulu Selatan Silakan Cek Rekening
Agar nantinya,peran dan tupoksi seluruh jajaran yang ada di Pemerintahan Desa ini mempunyai peran yang jelas,dalam tahun ini diminta seluruhnya harus menyampaikan laporan kinerja setiap bulannya sesuai dengan Tupoksinya masing-masing. Dari laporan tersebut tolak ukurnya akan diketahui apakah masih ada kekurangan ataupun ada kinerja yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.
Mulai dari pukul 07.30 sampai pukul 01.30 sesuai jam kerja Pemerintah Desa,mulai dari Kepala Desa dan perangkat,anggota BPD dan seluruh kader dikumpulkan untuk melakukan sharing bersama. Nanti dibahas apa yang menjadi keluhan dan apa yang harus dikerjakan. Hal ini bukan hanya persoalan nominal yang diberikan kepada seluruh jajaran di pemerintahan desa, tetapi tugas yang diemban sudah dijalankan secara maksimal apa belum.
"Dari hasil laporan kinerja yang dilaporkan kepada pihak Kecamatan, akan menjadi bahan untuk kami saat melakukan monev pertriwilan,kalau mereka menerima gaji tetapi tidak mempunyai laporan akan menjadi persoalan secara administratif. Bukan persoalan nominalnya tapi gaji yang diberikan pasti berasal dari negara,kapan lagi kalau kita mau berbenah kalau bukan saat ini,"tegas Camat.
Jangan sampai pada saat Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) banyak sekali yang dikeluhkan mulai dari fasilitas,dan sebagainya. Sedangkan input yang diberikan tidak sesuai dengan apa yang menjadi tuntutan, karena dalam bekerja pasti ada hak dan kewajiban,keduanya harus dijalankan dengan selaras.
BACA JUGA:Kadis Harus Pintar Melobi, Kalau Hanya Mengandalkan APBD Pembangunan Akan Lambat
BACA JUGA:Kodim 0408/BSK Ciptakan Perkebunan Tanaman Hortikultura
"Ngantor di desa ini pertama kali kita lakukan ditahun 2025 didesa Sulau,yang nantinya akan kita lanjutkan diseluruh desa. Yang mana dalam pemberitahuannya akan dilakukan satu hari sebelum ngantor didesa tersebut,sehingga tidak ada kesiapan yang harus disiapkan untuk menutupi kekurangan atau sebaginya,karena kami ingin melihat kenaturalan yang biasa dilakukan di pemerintahan desa,artinya jangan sampai kedatangan kami nanti menjadi beban,"pungkas Fathan.