Kadis Harus Pintar Melobi, Kalau Hanya Mengandalkan APBD Pembangunan Akan Lambat

Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi, SE.MM--

RADAR BENGKULU, MANNA - Banyak hal yang bisa dikembangkan untuk menjadi potensi yang besar di Bengkulu Selatan.

Tentunya hal ini bisa dilakukan,dengan kolaborasi antara pimpinan tertinggi(Bupati/Waklikota/bahkan Gubernur)yang dibantu oleh setiap Kepala OPD masing - masing,untuk itu setiap Kepala Dinas(Kadis) harus mempunyai kemampuan dalam melobi Pemerintah Pusat,karena pembangunan terbesar biasanya berasal dari Pemerintah Pusat yang dikucurkan kedarah.

Tetapi kalau anggaran pembangunan tersebut tidak dilobi,maka tidak akan turun dengan sendirinya. Tidak cukup kalau hanya mengandalkan Kepala Daerah,yang seharusnya setiap Kadis mempunyai peran yang saat penting dalam melobi dana yang berasal dari pusat, sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya(Tupoksi) masing - masing

Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM menyampaikan artinya melobi kepala OPD agar aktif mencari bantuan ke pemerintah pusat. Selain itu pembangunan daerah banyak diraih dari bantuan dana pemerintah pusat. Apalagi, di pusat saat ini BS memiliki peluang lebih besar dibanding daerah lainnya karena banyak potensi yang bisa digarap secara maksimal.

BACA JUGA:Inovasi Dalam Pemerintahan Sangat Dibutuhkan Guna Menjawab Keinginan Masyarakat

BACA JUGA:Program Replanting di Bengkulu Selatan Berlanjut,Ini Jumlah Anggarannya

"Apalagi kita dari Bengkulu Selatan mempunyai putra  putri terbaik, yang mampu bersinergi dengan Pemerintah Pusat,seperti contoh Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, dan Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamudin berasal dari Bengkulu Selatan,artinya kalau dilihat dari situ kita bisa lebih mudah kalau mau dilihat dari status dari jabatan,"papar Gusnan dirumah Dinasnya Minggu(09/02).

Kalau hanya mengandalkan APBD Bengkulu Selatan saja,hal itu disadari masih ada  beberapa infrastruktur nasional masih banyak belum diperbaiki di Kabupaten BS, seperti salah satu yang paling krusial yaitu infrastruktur jalan.

Bukan hanya itu, beberapa infrastruktur lain yang statusnya milik Pemprov Bengkulu, dan juga daerah BS juga masih banyak belum terbangun.

Dengan dipilihnya menjadi Kepala Dinas, tentu ada pertimbangan khusus yang dimiliki,artinya dengan kemampuan yang dimiliki bisa diyakini bahwa dari seluruh OPD yang ada  mampu menembus jaringan ke tingkat nasional. Untuk itu membangun jaringan harus dilakukan.

BACA JUGA:Tidak Semua Usulan di Musrenbang Bisa Diakomodir

BACA JUGA:Ini Tujuan SE Sekjen Kemenag RI Nomor 1 Tahun 2025

"Kalau mau mengandalkan APBD Bengkulu Selatan,jumlahnya saja Rp.1 Triliun,hampir 40 persennya digunakan untuk gaji pegawai. Artinya untuk memenuhi semua kebutuhan pembangunan apalagi yang lain harus dilakukan persiapan yang matang ,makanya setiap pembangunan pasti kita lakukan yang menjadi sekala prioritas bukan berarti yang lain tidak penting,"ungkap Gusnan.

Hal yang serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua II DPRD BS Dodi Martian, S.Hut, MM bahwa sebagai wakil ketua siap mendukung penuh program Gusnan Mulyadi dan Wakil Bupati Rifai di akhir masa jabatan periode 2021-2024, apalagi dari program-program selama ini berjalan dengan baik.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan