Koalisi Masyarakat Sipil Desak Pemerintah dan DPR Perkuat Lembaga Pengawasan

Ilustrasi penegakan hukum di Indonesia.-tangkapan layar---

RADAR BENGKULU, JAKARTA – Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah dan DPR untuk menguatkan lembaga pengawas independen lembaga penegak hukum.

Seperti dikutip dari laman disway.id, desakan itu merespons Indeks Rule of Law 2024 yang dirilis World Justice Project menunjukkan Indonesia berada di peringkat 68.

Ini menunjukkan bahwa Indonesia mengalami penurunan skor sebesar 0,53 poin dari ranking tahun lalu di urutan 66.

Untuk itu, Koalisi masyarakat sipil mendesak pemerintah dan DPR untuk menguatkan lembaga pengawas independen lembaga penegak hukum.

Koalisi masyarakat sipil ini terdiri dari PBHI, Imparsial, Elsam, HRWG, Walhi, Centra Initiative, Koalisi Perempuan Indonesia, Setara Institute dan BEM SI Kerakyatan.

BACA JUGA:Demi Kesejahteraan Petani, HPP Jagung Resmi Menjadi Rp 5.500

BACA JUGA:Polres Mukomuko Perketat Penjagaan Lalu Lintas Selama 14 Hari

"Evaluasi sistem pengawasan internal bagi masing lembaga penegak hukum dan militer menjadi penting lantaran selama ini cenderung melanggengkan praktik impunitas," kata Ketua PBHI Julius Ibrani dalam keterangannya, Minggu, 9 Februari 2025.

Prabowo Subianto dalam Penegakan Hukum

Julius lebih lanjut mengatakan pengawasan internal yang lemah juga dapat berdampak pada pembiaran atau pelanggoran hukuman terhadap aksi-aksi pelanggaran pidana yang dilakukan oleh anggota penegak hukum dan militer.

Sejalan dengan itu, kata dia, pemerintah dan DPR juga perlu menguatkan kepada lembaga pengawas eksternal seperti Komisi Yudisial, Komisi Kejaksaan, Komisi Kepolisian Nasional, Komnas HAM, hingga Komnas Perempuan.

"Untuk dapat mengawasi, memproses, dan melakukan penindakan bagi para penegak hukum menyalahi kode etik atau melakukan pelanggaran," jelasnya.

"Perlu dipastikan bahwa lembaga pengawas external ini dapat bekerja secara efektif yang dilengkapi dengan kewenangan yang memadai dan sumberdaya yang cukup," imbuhnya.

BACA JUGA:Arsip Hangus, Gedung ATR/BPN Terbakar, Kerugian Capai Rp 448 Juta

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan