Satpol-PP Kerepotan Amankan ODGJ yang Membuat Resah di Perkantoran Mukomuko

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Beberapa hari terakhir, seorang diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) membuat resah para pegawai yang berkantor di Komplek Perkantoran Pemkab Mukomuko di Kelurahan Bandar Ratu, Kota Mukomuko. 

Pasalnya, ODGJ berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya itu sudah merusak mobil pegawai. Korban perusakan pertama yaitu mobil dinas Kepala Bappelitbangda Mukomuko. 

Pada hari Jumat, 7 Februari 2025, ODGJ kembali berulah. Ia merusak mobil pribadi pegawai Dinas Pertanian Mukomuko. ODGJ itu merusak dengan cara melempar dan memukul mobil menggunakan batu. 

"Benar, sebelumnya ODGJ ini merusak mobil dinas Kepala Bappelitbangda. Dan hari ini kembali merusak mobil pribadi milik pegawai Dinas Pertanian," kata Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Jodi, S.Pd ketika dikonfirmasi pada hari Jumat, 7 Februari 2025.

BACA JUGA:Sosialisasi: Stop Alih Fungsi Sawah Jadi Kebun, Bisa Dipenjara 5 Tahun Denda Rp 1 Miliar

BACA JUGA:Saksi Dugaan Korupsi Gedung PA Mukomuko Bedomisili di Luar Daerah, Sering Mangkir Pemeriksaan

Sejak mengetahui kejadian itu, pasukan Satpol-PP sudah berupaya mengamankan. Hanya saja ODGJ ini berlari kencang. Dan diduga bersembunyi di semak-semak. Sehingga petugas kesulitan untuk menangkapnya. 

Akhirnya setelah ditelusuri, ODGJ itu sudah berada di wilayah Air Punggur Kelurahan Koto Jaya. Melihat kesempatan itu pasukan Satpol-PP langsung menyergap melakukan pengamanan. Saat akan ditangkap ODGJ itu bereaksi agresif dan nyaris melukai petugas. 

"Kami sudah tiga hari ini mencari ODGJ itu. Dan Alhamdulillah, saat kami menggelar patroli mendapati yang bersangkutan berada di Pantai Abrasi Air Punggur. Saat akan kami tangkap, dia ini melawan dan nyaris melukai kami dengan lemparan batu," ungkap Jodi. 

Setelah berhasil diamankan, ODGJ ini langsung dibawa ke Kantor Dinas Satpol PP Mukomuko. Selanjutnya, pihak Dinas Satpol-PP langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Mukomuko soal rencana pemberangkatan ODGJ tersebut ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bengkulu. 

Jodi juga meminta kepada seluruh masyarakat agar selalu berhati-hati terhadap keberadaan ODGJ yang ada di daerah ini. Sebab tidak menutup kemungkinan ada diantaranya mereka yang agresif dan menyerang. 

"Kami belum tahu identitas ODGJ ini. Tapi kami sudah berkoordinasi dengan Dinsos terkait rencana membaanya ke Rumah Sakit Jiwa," demikian Jodi.