DKP Bengkulu Selatan Optimis Potensi Desa Menjadi Nilai Tambah Bangun Ekonomi Desa

RADAR BENGKULU, MANNA - Banyak sekali produk lokal yang bisa dimanfaatkan. Yang mana nantinya,produk lokal ini menjadi sebuah potensi desa membangun ekonomi.

Potensi desa yang digarap maksimal sehingga menjadi nilai tambah membangun ekonomi desa.

Sebagai pihak Dinas Ketahan Pangan (DKP) Bengkulu Selatan siap membantu ataupun mengarahkan agar nantinya produk itu mempunyai nilai yang cukup,menunjang ekonomi.

Adapun yang disampaikan oleh Kepala DKP Sumanto,MM melalui Sektaris Marwin,S.Sos bahwa banyak contoh produk lokal seperti menanam bebepa jenis  sayur, dan buah-buhan,tentu hal ini nanti bisa meningkatkan ekonomi masyarakat serta mendapatkan kebutuhan pangan yang bergizi,seperti pembuatan lahan tanaman organik.

"Seperti yang kita contohkan panen sayuran segar dari perkarangan kantor Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Selatan! Kami berkomitmen untuk memanfaatkan setiap ruang demi mendukung ketahanan pangan lokal dan menciptakan lingkungan yang lebih hijau. Dengan langkah kecil ini, kami berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk melakukan hal yang sama,"papar Marwin diruangnnya Rabu(22/01).

BACA JUGA:Senggolan Motor, Seorang Pelajar Asal Bengkulu Selatan Meninggal Ditikam Lawan

BACA JUGA:Gerak Cepat, Damkar BS Padamkan Api yang Membakar Rumah Warga Kota Manna

Selain dapat menunjang perekonomian lokal,dan menbangun ekonomi desa dapat juga  menyokong penuh kesuksesan program makan bergizi gratis (MBG) berbasis kearifan lokal.Karena hasil buah sayur yang ditanam kita mengetahui tata pola penanamannya.

Membangun ekonomi desa dengan cara  menghasilkan produk lokal sejujurnya sudah diterapkan dengan pemanfaatan lahan perkaranan, namun juga harus ada kemandirian desa dengan menyiapkan kebutuhan bahan baku dari desa dan untuk desa, atau satu daerah saja dalam skala lebih luas.

"Untuk itu kami siap terus mendorong pemerintahan desa untuk bisa mandiri dalam memanfaatkan potensi yang ada di desanya, sehingga bisa berguna untuk kemajuan desa. Dengan pemanfaatan lahan yang ada ataupun dianggap kurang produktif, apalagi kalau kita  semua berkolaborasi bersama satu komando untuk mewujudkan apa yang diinstruksikan pak Prabowo meningkatkan produktivitas  menuju Indonesia Emas,"pungkas Marwin.