Gerak Cepat, Damkar BS Padamkan Api yang Membakar Rumah Warga Kota Manna

RADAR BENGKULU - gerak cepat Satgas Damkar Bengkulu Selatan berhasil memadamkan api yang membakar rumah warga,dengan gerak cepat api tidak menghanguskan seluruh rumah hanya bagian dapur saja menjalar sedikit kerumah dengan persentase 45 persen.

Kejadian berlangsung sekira pukul 12.00 siang, si jago merah kembali hanguskan salah satu rumah warga yang bernama Heliwati (55) berlokasi di Jalan Kolonel Berlian, Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Untuk api awal mulanya diketahui setelah ada salah satu tetangga melihat asap api di belakang rumah Heliwati, sehingga ia langsung berteriak dan mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama memadamkan api sebelum tim Damkar tiba di lokasi, karena menggunakan alat seadaanya api belum bisa dipadamkan.

“Saat itu,setelah saya melihat api sayapun berteriak memanggil warga yang lain untuk berusaha memadamkan api tersebut. Sayapun langsung mengambil alat pencuci motor namun hal itu tidak cukup,akhirnya tim Damkar datang untuk memadamkan api tersebut,"ungkap Jumaidi  yang berada tidak jauh dari rumah Heliwati Rabu(22/01).

Api bermula dari dapur rumah,untungnya dapur tersebut tidak menyatu dengan rumah utama,yang akhirnya dengan pemadaman api yang cepat tidak sempat merambat kerumah pemiliknya.

BACA JUGA:Ini Tujuan Polri Laksanakan Penanaman Jagung Serentak Satu Juta Hektar

BACA JUGA: HUT Persit 79 Tahun, 265 Orang Ikuti Kegiatan Donor Darah

"Memang rumahnya sama dapur tidak menyatu,itu juga untungnya sehingga api tidak menyebar dirumah sekitar ataupun rumah pemiliknya yang terbakar hanya dapurnya saja,"ujar saksi mata yang lain Heri.

Adapun yang disampaikan oleh Kasatpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan Erwin Muchsin,S.Sos  melalui Kabid Damkar Jahirwan Imanto mengungkapkan setelah mendapat informasi tim Satgas Damkar Bengkulu Selatan langsung bergerak ke Tempat Kejadian Perkara(TKP) untuk segera meminalisir api meluas ketempat yang lain.

"Usai menerima informasi kita  langsung ke lokasi dengan membawa 3 unit mobil oprasional dan 30 personil satgas kebakaran,untuk segera memadamkan api yang membakar dapur salah seorang warga,” jelas Imanto.

Imanto,juga menambahkan  akibat dari kebakaran ini dikareankan kayu bakar yang ada di dapur, saat itu pemelik rumah habis melakukan kegiatannya di dapur dengan menggunakan kayu bakar tersebut namun setelah selesai keadaan kayu bakar masih tersisah api dan api itulah yang menyebabkan kebakaran akibat dari angin kencang yang menghidupkan api kembali dan merambat kebagian dapur rumah.

“Itu cerita yang kita dapatkan,posisi api yang didapaur tidak padam sepenuhnya.Karena ada angin api hidup kembali membakar kayu - kayu yang ada didapur,dalam kurun 20 menit kita berhasil memadamkan api sepenuhnya dan kerugian ditaksir sekitar Rp.50 juta,"pungkas Imanto.