Bangkai Lumba-lumba yang Terdampar di Pantai Air Punggur Mukomuko Dikubur

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO  - Bangkai seekor lumba-lumba yang terdampar di pantai Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya, Kota Mukomuko akhirnya dikubur oleh petugas dari Resor KSDA Mukomuko, pada Selasa sore, 21 Januari 2025. 

Seekor lumba-lumba diketahui terdampar pada hari Senin, 20 Januari 2025. Sayangnya, saat pertama kali ditemukan, tidak ada yang melapor ke pihak BKSDA.

"Kami baru mendapat informasi justru dari kawan-kawan jurnalis. Ketika mendapat informasi, kami langsung ke lokasi," ungkap Damin ketika dikonfirmasi. 

Saat petugas Resor KSDA Mukomuko ke lokasi, mamalia laut itu sudah kondisi mati, bahkan nyaris membusuk. 

Pihak Resor KSDA Mukomuko tidak mengetahui secara pasti apakah saat terdampar, lumba-lumba ini masih hidup atau memang sudah mati. Ada informasi, saat terdampar, lumba-lumba masih dalam kondisi hidup, tapi terluka. 

BACA JUGA:Setoran Daftar Haji dari Mukomuko Mencapai Rp 120 Miliar, Daftar 2025 Berangkat 2050

BACA JUGA:Harimau di Mukomuko Belum Tertangkap

"Penyebab terdamarnya kita tidak tahu. Apakah karena gelombang dan angin. Penyebab luka juga tidak diketahui, apa karena pertarungan sesama hewan laut atau karena aktivitas manusia, itu tidak diketahui," papar Damin. 

Dari identifikasi yang dilakukan, kata Damin panjang lumba-lumba yang terdampar ini lebih dari 1 meter, diyakini spesies sotalia guianensis. 

Karena berdekatan dengan pemukiman warga, sambung Damin, mereka memutuskan mengubur bangkai hewan cerdas itu di pantai Air Punggur itu juga. 

"Dibantu warga tadi, sudah kami kubur di lokasi," ungkapnya. 

Ia berharap, jika ada warga menemukan hewan langka dan dilindungi agar bisa sesegera mungkin melapor ke pihak pemerintahan. Dan informasi itu bisa diteruskan ke pihak BKSDA. 

"Kalau hewan langka dan dilindungi seperti lumba-lumba ini masih hidup saat ditemukan terdampar, mana tahu masih dapat diselamatkan," demikian Damin.