Harimau di Mukomuko Belum Tertangkap

Jejak Keberadaan Harimau Mangsa Warga di Mukomuko Belum Terlihat, Tim BKSDA Kembali Lakukan Penyisiran-Seno/RADAR BENGKULU-

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - 12 hari pasca menyerang warga di Desa Tunggal Jaya Kecamatan Teras Terunjam, Mukomuko, Harimau Sumatera belum kunjung tertangkap untuk di evakuasi. 

3 unit perangkap kerangkeng atau box trap yang dipasang pihak BKSDA Bengkulu dengan umpan kambing dan bangkai sapi bekas mangsa harimau belum berhasil memancing harimau masuk perangkap. 

Dari pantauan kamera trap dan penelusuran jejak, harimau berlari kesejumlah titik di wilayah Teras Terunjam dan Air Dikit. Sehingga menjauhi perangkap yang telah dipasang. 

Diduga, harimau tersebut sudah merasa terdesak dan sudah merasa diburu oleh warga. Sehingga binatang buas itu berlari ke lokasi-lokasi yang masih menjadi area aktivitas manusia. 

Kepala Resor KSDA Mukomuko, Damin membenarkan pergerakan harimau dari Desa Tunggal Jaya sempat ke Mekar Jaya, kemudian ke wilayah Pondok Kopi dan sempat menuju Danau Lebar SP4 Setia Budi lalu ditemukan jejak di lahan perkebunan PT. Agro Muko.

BACA JUGA:Masyarakat Diminta Tidak Buang Sampah di Hutan Lindung

BACA JUGA:Jalan Desa Talang Buai Mukomuko Rusak Parah Bak Usai Digoyang Gempa

"Hingga saat ini belum ada harimau yang masuk di tiga perangkap yang sudah dipasang," ungkap Damin pada hari Senin, 20 Januari 2024. 

"Harimau itu sudah merasa diburu, saat melintas dari Sungai Selagai di Pondok Kopi, kita tak menyalahkan masyarakat karena cemas," sambung Damin.

Damin mengungkapkan, berdasarkan titik perjumpaan terakhir yakni jejak harimau itu, harimau berada di sekitar pos hambalat atau berada di antara perkebunan sawit PT Agro Muko dan Desa Setia Budi.

Beberapa hari ini, pihaknya mendapatkan laporan dari beberapa desa adanya jejak harimau, ternyata informasi yang diterima salah, pihaknya mengidentifikasi jejak yang disebut warga itu adalah jejak binatang lain seperti anjing. 

"Ada beberapa informasi yang kami terima berupa jejak harimau dari masyarakat dan sudah kami lakukan pengecekan ternyata informasi salah. Itu jejak hewan lain. Masyarakat tidak bisa disalahkan juga, mungkin karena cemas," tutur Damin.

Terkait jumlah harimau, Damin memaparkan berdasarkan hasil tangkapan kamera trap dan penelusuran jejak, pihaknya meyakini jumlah harimau yang berkeliaran di wilayah Teras Terunjam itu hanya 1 ekor berjenis kelamin jantan. 

BACA JUGA:Minim Sarana Jadi Faktor Rendahnya Penanganan Sampah di Mukomuko

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan