Jalan Desa Talang Buai Mukomuko Rusak Parah Bak Usai Digoyang Gempa

RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Ruas jalan Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten Mukomuko sangat memprihatikan. Kondisnya mayoritas rusak parah. 

Rusaknya bukan sekedar berlubang dan berlumpur. Tapi ada badan jalan yang sudah diaspal siram terbelah bak usai goyang gempa hebat. 

Akan tetapi, rusaknya mayoritas jalan Desa Talang Buai ini bukan akibat bencana alam. Melainkan sudah lama tidak disentuh pembangunan dari Pemkab Mukomuko. Mengingat ruas jalan desa tersebut merupakan jalan kabupaten. 

Desa Talang Buai memiliki penduduk lebih 2.000 orang. Dan warga setempat harus bersahabat dengan kondisi jalan yang amat rusak itu. Tidak hanya jalan, jembatan penyeberangan menuju desa masih jembatan gantung dan kerap rusak. Jembatan tersebut hanya dapat dilewati kendaraan roda dua dan roda empat. 

Kondisi tersebut terbilang aneh. Kenapa demikian? Pertama, Desa Tunggal Buai salah satu desa di Mukomuko yang memiliki penduduk cukup banyak. Yakni lebih 2.000 jiwa. 

BACA JUGA:Disdikbud Mukomuko Jelaskan Alasan Seragam Sekolah Gratis MI dan MTs Baru Akan Dibagikan

BACA JUGA:Setoran Daftar Haji dari Mukomuko Mencapai Rp 120 Miliar, Daftar 2025 Berangkat 2050

Talang Buai juga memiliki potensi lain seperti lahan persawahan yang luas, yakni sekitar 350 hektar atau sekitar 40 persen dari total luas lahan sawah di Kecamatan Selagan Raya.  Belum lagi lahan perkebunan kelapa sawit, durian dan lainnya. 

Secara geografis, Desa Talang Buai berada di salah satu bukit di Selagan Raya. Hal itu membuat banyak ruas jalan yang menanjak atau tebingan. 

Sayangnya kondisi jalan di desa tua di Kabupaten Mukomuko itu masih rusak parah. Dan tentunya dapat membahayakan pengendara yang melintas. 

Kades Talang Buai, Asril ketika dikonfirmasi menuturkan, pihak desa sudah sering mengusulkan pembangunan jembatan dan jalan di desa mereka. 

Pembangunan jembatan dan jalan setiap tahun juga dimasukan dalam catatan musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam). 

BACA JUGA:Ditetapkan Jadi Bupati Terpilih, Huda Ajak Semua Membangun Mukomuko Besama

BACA JUGA:Minim Sarana Jadi Faktor Rendahnya Penanganan Sampah di Mukomuko