Dorong Ketersediaan dan Keamanan Pangan, Polda Bengkulu Garap 10 Ribu Hektare di Seluma

Polda Bengkulu Garap 10 Ribu Hektare di Seluma--
Radar Bengkulu – Langkah besar tengah disiapkan oleh Polda Bengkulu dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar, SIK, M.Si, melalui Kabid Humas Polda Bengkulu, Kombes Pol Andy Pramudya Wardana, SIK, M.Si, CPHR, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera memulai penanaman di lahan seluas 10 ribu hektare yang terletak di Kabupaten Seluma.
“Program ini merupakan bagian dari agenda ketahanan pangan nasional yang menargetkan penggarapan satu juta hektare lahan pertanian di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Bengkulu, fokusnya ada di Kabupaten Seluma,” kata Kombes Pol Andy Pramudya pada Jumat, 17 Januari 2025.
Menurut Andy, program ketahanan pangan ini bertujuan memastikan ketersediaan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi masyarakat. Tidak hanya menjadi solusi atas kebutuhan pangan, program ini juga melibatkan masyarakat sebagai pengelola langsung hasil panen.
“Program ini sebenarnya merupakan inisiatif pusat, dan kita di daerah ditunjuk untuk ikut serta melaksanakannya,” jelas Andy.
Ia menegaskan bahwa peran Polri dalam program ini lebih sebagai penggerak dan pendukung, sedangkan pelaksana utamanya tetap masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pelayanan 450 Orang per Hari, RSKJ Soeprapto Perpanjang Jam Layanan
BACA JUGA:Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pemprov Tuntaskan Polemik PTT, GTT dan Honorer
Setelah proses penanaman selesai, pengelolaan lahan akan sepenuhnya diserahkan kepada masyarakat. Hasil panen dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari maupun dijual, sesuai kebutuhan petani. Dengan pola ini, program diharapkan mampu memberikan manfaat langsung bagi warga sekitar.
“Kita hanya bertugas memantik semangat dan mendukung para petani. Polri bukan pelaku utama di sini. Hasil dari lahan itu sepenuhnya milik masyarakat, begitu juga dengan pengelolaannya,” terang Andy.
Untuk menyukseskan program ini, Polda Bengkulu menggandeng Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu. Bibit tanaman yang akan digunakan telah disiapkan, dan koordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait juga sudah rampung.
“Kami sudah menyelesaikan semua persiapan, termasuk penyediaan bibit tanaman. Komunikasi dengan OPD terkait sudah kami lakukan untuk memastikan kelancaran program ini,” ujar Andy.
Kabupaten Seluma dipilih sebagai lokasi utama karena dinilai memiliki potensi besar untuk pengembangan lahan pertanian.
BACA JUGA:Ketua KPK Buka Suara Soal Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Ditahan