Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Dorong Pemprov Tuntaskan Polemik PTT, GTT dan Honorer

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Teuku Zulkarnain, SE--

Ia juga memastikan bahwa tenaga honorer yang sudah terdata di BKN tidak perlu merasa khawatir. Menurutnya, kebijakan pemerintah pusat telah memberikan kejelasan status bagi mereka, dan tinggal menunggu pelaksanaan di tingkat daerah.

Sebagai bagian dari tugas pengawasan, Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus memantau implementasi kebijakan terkait nasib PTT, GTT, dan tenaga honorer. Teuku menyebut bahwa kebijakan ini bukan hanya soal administratif, tetapi juga menyangkut masa depan ribuan tenaga kerja yang telah lama mengabdi.

"Kami akan memastikan kebijakan pemerintah pusat ini berjalan sebagaimana mestinya. Ini adalah upaya untuk memberikan kejelasan dan penghargaan atas dedikasi para PTT, GTT, dan honorer," jelasnya.

Teuku juga menyoroti bahwa lambannya penerapan kebijakan ini membuat persoalan honorer di Bengkulu semakin membingungkan. Ia menyebut situasi ini sebagai “blunder” yang disebabkan oleh belum adanya langkah konkret dari Pemprov Bengkulu untuk menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat sudah memberikan arahan yang jelas, tapi jika Pemprov masih ragu-ragu atau setengah-setengah, tentu dampaknya akan terasa langsung pada tenaga honorer. Ketidakpastian seperti ini hanya menambah keresahan mereka," ujarnya.

Ia berharap Pemprov Bengkulu segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk menyelesaikan persoalan ini. Dengan mengimplementasikan kebijakan secara menyeluruh, diharapkan polemik honorer dapat segera teratasi.

BACA JUGA:Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Tahap awal Sasar Dua Dapur Umum Dan 3000 Siswa

BACA JUGA:BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II, Kesempatan Terakhir Bagi Non-ASN

Di akhir pernyataannya, Teuku menyampaikan harapannya agar kebijakan terkait pengangkatan PPPK ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah untuk menata sistem kepegawaian yang lebih profesional dan transparan. Ia juga meminta tenaga honorer untuk tetap optimis dan fokus pada peningkatan kualitas kerja.

"Kami di DPRD akan terus mendukung kebijakan yang berpihak pada tenaga honorer. Tapi pada saat yang sama, kami juga meminta Pemprov Bengkulu untuk tidak menunda-nunda pelaksanaan kebijakan yang sudah ada," tutup Teuku.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan