Program Makan Bergizi Gratis Dimulai, Tahap awal Sasar Dua Dapur Umum Dan 3000 Siswa

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE., M.Si.,--

Radar Bengkulu – Program makan bergizi gratis untuk pelajar di Provinsi Bengkulu segera terealisasi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, SE., M.Si., mengungkapkan bahwa program ini akan mulai dilaksanakan pada 20 Januari 2025 di beberapa sekolah, dengan target utama pelajar SLB, SMA, dan SMK.

“Kami telah menerima tim dari Badan Gizi Nasional (MBG) yang akan bertanggung jawab atas pelaksanaan program ini. Pengelola dapur umum juga sudah datang ke Dikbud dan menyatakan siap menjalankan program makan bergizi gratis ini,” kata Saidirman, Jumat, 17 Januari 2025.

Pada tahap awal, program ini akan dimulai di dua dapur umum yang masing-masing ditargetkan melayani 3.000 siswa. Sekolah yang menjadi sasaran pertama adalah SLB 1 Kota Bengkulu dan SMA 4 Kota Bengkulu. Namun, karena jumlah siswa di setiap sekolah rata-rata tidak mencapai 1.500, beberapa sekolah akan digabung untuk memenuhi target per dapur umum.

“Standar sekolah kita memang tidak ada yang lebih dari 1.500 siswa. Jadi, satu dapur umum kemungkinan akan melayani dua hingga tiga sekolah, bahkan bisa mencapai empat sekolah, untuk memenuhi kuota 3.000 siswa,” jelas Saidirman.

BACA JUGA:PKKM, Evaluasi dan Motivasi Untuk Madrasah Lebih Baik

BACA JUGA:Setoran Daftar Haji dari Mukomuko Mencapai Rp 120 Miliar, Daftar 2025 Berangkat 2050

Program makan bergizi gratis ini dirancang untuk memberikan satu kali makan setiap hari kepada siswa selama lima hari dalam seminggu. Jadwal makan, apakah pagi atau siang, akan ditentukan oleh masing-masing dapur umum sesuai kebutuhan.

Meski dimulai dengan target 6.000 siswa pada tahap pertama, angka tersebut masih jauh dari total jumlah siswa di bawah naungan Dikbud Provinsi Bengkulu, yang mencapai sekitar 85.000 siswa. Untuk itu, perluasan cakupan program akan bergantung pada kesiapan dan kapasitas pengelola dapur umum yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional.

“Ini baru langkah awal. Dengan jumlah siswa SLB, SMA/SMK, dan MA baik negeri maupun swasta yang mencapai 85 ribu, tahap pertama ini baru menjangkau sebagian kecil. Nantinya, penambahan jumlah siswa dan sekolah akan menunggu kesiapan pengelola dapur umum,” tambah Saidirman.

Pelaksanaan program ini sepenuhnya dikoordinasikan oleh Badan Gizi Nasional, termasuk pendataan siswa yang akan menjadi sasaran program. Pengelola dapur umum akan langsung mendaftar ke Badan Gizi Nasional untuk menyerahkan data siswa yang akan dilayani.

“Mereka yang akan menyerahkan data siswa kita ke Badan Gizi Nasional, kemudian mengeksekusi program sesuai dengan ketentuan dalam kontrak mereka. Kami hanya memfasilitasi koordinasi agar program berjalan lancar,” jelas Saidirman.

BACA JUGA:BNI Beri Penghargaan kepada 37 Nasabah Korporasi dan Institusi Lewat BNIdirect Appreciation Night 2024

BACA JUGA:Ini Tujuan Dandim 0408 BS Kaur Cek Gudang Senjata

Program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas pendidikan di Bengkulu. Saidirman berharap program ini dapat terus berkembang hingga mencakup seluruh siswa di bawah naungan Dikbud.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan