Volume Kendaraan di Tol Bengkulu-Taba Penanjung Melonjak 70,4 Persen

BACA JUGA:Jaga Kesehatan, Warga Binaan Lapas Arga Makmur Senam Bersama

Tol Bengkulu-Taba Penanjung, yang menjadi salah satu proyek strategis dalam pengembangan infrastruktur Sumatera, menunjukkan dampak positifnya bagi masyarakat. Namun, lonjakan volume kendaraan seperti yang terjadi selama libur Nataru ini juga menjadi tantangan baru bagi pengelola tol.

“Dengan volume kendaraan yang terus meningkat, kami terus memantau kinerja ruas Tol Bengtaba dan mengevaluasi kebutuhan penambahan fasilitas, termasuk pengaturan lalu lintas di titik-titik rawan kemacetan,” kata Adjib.

Selain itu, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan arus lalu lintas tetap terkendali. Adjib menegaskan bahwa kolaborasi antara pihak pengelola tol, aparat keamanan, dan dinas perhubungan menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran transportasi selama masa liburan.

Pengendara Apresiasi Kondisi Tol

Beberapa pengendara yang melintasi Tol Bengtaba selama libur Nataru menyampaikan apresiasi terhadap kondisi jalan tol yang dinilai memadai. Salah seorang pengguna tol, Alvianto (34), yang melakukan perjalanan dari Bengkulu ke Kepahiang, mengatakan bahwa keberadaan Tol Bengtaba membuat waktu tempuh menjadi lebih efisien.

“Tol ini benar-benar membantu perjalanan kami lebih cepat dan nyaman. Selama perjalanan, arus lalu lintas cukup lancar meskipun volume kendaraan meningkat,” kata Alvianto.

Ia juga berharap Tol ini yang direncanakan akan menjadi penghubung Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Lubuklinggau ini, untuk dilanjutkan pembangunannya.

"Kita harap ada kepastian kelanjutan tol ini yang akan menghubungkan Bengkulu dengan Lubuklinggau," harapnya.