Ledre Laweyan, Kuliner Tradisional Khas Kampung Batik Laweyan dengan Cita Rasa Enak dan Gurih, Camilan Legend
Ledre Laweyan, Kuliner Tradisional Khas Kampung Batik Laweyan dengan Cita Rasa Enak dan Gurih, Camilan Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun-Ist-
"Jadi, ketan dicampur dengan kelapa dan air, lalu ditanak di luar. Setelah matang, baru dimasukkan ke wajan. Cara ini lebih cepat dan menghasilkan tekstur yang lebih empuk," ujar Susilo.
Dia juga menambahkan, "Untuk pisangnya, kami menggunakan pisang raja, karena jenis ini masih agak manis saat dipanaskan, berbeda dengan pisang lainnya. Dari segi harga, pisang raja memang yang paling mahal. "
Dengan metode memasak yang baru ini, kini penyajian satu ledre Laweyan hanya memerlukan waktu satu menit.
Susilo menjelaskan bahwa penambahan topping dan varian baru dimulai pada tahun 2010, berkat saran dari para pelanggan.
"Biasanya, wisatawan lebih memilih yang menggunakan topping. Sementara untuk hotel, katering, atau acara arisan, pasti mereka memesan yang original," ungkap Susilo.
Warung Ledre Laweyan didirikan oleh ibunya pada tahun 1984, dan buka setiap hari mulai pukul 08. 00 WIB hingga 16. 00 WIB.
Harga untuk Ledre Laweyan original adalah Rp 3. 500, sedangkan Ledre Laweyan dengan topping pisang coklat atau pisang keju dibanderol seharga Rp 4. 000.
Untuk kombinasi pisang coklat dan keju, harganya Rp 4. 500. Ledre Laweyan juga tersedia untuk dipesan melalui aplikasi pesan makanan.