Ledre Laweyan, Kuliner Tradisional Khas Kampung Batik Laweyan dengan Cita Rasa Enak dan Gurih, Camilan Legend

Ledre Laweyan, Kuliner Tradisional Khas Kampung Batik Laweyan dengan Cita Rasa Enak dan Gurih, Camilan Ini Ternyata Sudah Ada Sejak Ratusan Tahun-Ist-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Di Kampung Batik Laweyan, pengunjung tidak hanya disuguhkan pemandangan batik yang indah, tetapi juga kesempatan untuk menikmati kuliner legendaris Solo. 

Salah satu menu yang patut dicoba adalah ledre, yang sudah tercatat dalam Serat Centhini.

Solo memang kaya akan kuliner legendaris yang sampai saat ini masih dapat dinikmati, dan Ledre Laweyan di Kampung Batik Laweyan adalah salah satu contohnya. 

BACA JUGA:Mengenang Gulali, Kuliner Tradisional Era 90-An Kini Masih Digemari dan Disukai Anak-Anak hingga Sekarang

BACA JUGA:Mencoba Bakmi Semin Mbah Bejo: Kuliner Tradisional Asal Desa Purworejo yang Memiliki Cita Rasa Khas dan Legend

Melansir dari sumber food.com, Ledre merupakan camilan khas yang terbuat dari intip adonan ketan dan kelapa parut, dengan tambahan pisang yang lezat di tengahnya. 

 

Menariknya, jejak ledre telah ada sejak ratusan tahun yang lalu, menunjukkan betapa eratnya kaitan kuliner ini dengan sejarah dan budaya daerah tersebut.

 

Para pakarnya menyebutkan bahwa ledre intip merupakan salah satu kudapan yang tercatat dalam Serat Centhini. 

 

Untuk memberi gambaran, Serat Centhini adalah naskah kuno Jawa yang ditulis antara tahun 1814 hingga 1823.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan