Nikmatnya Kuah Beulangong, Kuliner Khas Aceh yang Menjadi Simbol Kekayaan Budaya hingga sering Disajikan

Kuliner Khas Aceh yang Menjadi Simbol Kekayaan Budaya -Poto ilustrasi-

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Kuah Beulangong, hidangan tradisional yang berasal dari Aceh Besar, telah secara resmi diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia sejak tahun 2018.

Kuliner ini menjadi simbol kekayaan budaya kuliner Aceh dan sering dihidangkan dalam berbagai acara keagamaan, mulai dari Maulid Nabi Muhammad SAW, syukuran, hingga resepsi pernikahan.

BACA JUGA:Mencoba Olahan Bekicot, Kuliner Khas Kediri yang Lezat dan Beragam hingga Menjadi Favorit para Wisatawan

BACA JUGA:Nuzuludin Serap Aspirasi Warga di Reses Tahun 2024: Infrastruktur, Olahraga, dan Pagar Makam Jadi Fokus Utama

Melansir dari sumber masakini.co, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Besar, Bahrul Jamil, menyatakan bahwa pengakuan Kuah Beulangong sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Indonesia memberikan semangat yang kuat untuk melestarikan kearifan lokal agar tetap bertahan di tengah arus modernisasi.

 

“Dengan adanya pengakuan ini, kami berharap Kuah Beulangong bisa menjadi salah satu ikon budaya Indonesia yang dikenal di dunia,” ungkap Bahrul Jamil di Aceh Besar.

 

Sebagai salah satu kuliner khas Aceh, Kuah Beulangong kini bukan hanya menjadi kebanggaan masyarakat Aceh Besar, melainkan juga merupakan aset budaya yang memperkaya identitas Indonesia di eyes of the world.

 

Nama "Beulangong" diambil dari kata "belanga," yang berarti kuali besar. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan