Helmi-Mian Sapu Bersih Kemenangan di 9 Kecamatan Dalam Kota Bengkulu

Dengan perolehan suara ini, Helmi-Mian tidak hanya mendominasi, tetapi juga menunjukkan dukungan yang merata di semua wilayah Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Program Pemutihan Pajak di Bengkulu Sukses, 136.828 Kendaraan Dapat Pembebasan Pajak Rp 53 Miliar

BACA JUGA:Pleno KPU Provinsi Bengkulu Dijadwalkan Tanggal 7 Desember

Ketua KPU Kota Bengkulu, Rayyendra Pirasad, menyampaikan bahwa rekapitulasi hasil Pilgub Bengkulu di tingkat kota telah selesai tanpa kendala berarti. 

"Kami telah menyelesaikan rekapitulasi suara tingkat kota, dan hasilnya sudah berbentuk dokumen D-Hasil Kabupaten/Kota. 

Selanjutnya, dokumen ini akan diserahkan ke KPU Provinsi Bengkulu," ujar Rayyendra.

Ia menambahkan bahwa tahapan selanjutnya adalah rapat pleno terbuka di tingkat provinsi yang dijadwalkan berlangsung pada 7 Desember 2024. "Rapat pleno tingkat provinsi ini akan menjadi tahap final untuk menetapkan hasil Pilgub secara keseluruhan di Bengkulu," jelasnya.

Kemenangan Helmi Hasan dan Mian di Kota Bengkulu dinilai sebagai hasil dari strategi kampanye yang efektif dan program pro Rakyat serta semboyan Bantu Rakyat dianggap relevan dengan kebutuhan masyarakat. 

Sebagai mantan Walikota Bengkulu, Helmi Hasan dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang populis.

BACA JUGA:Kota Bengkulu Dikepung Banjir, 18 Kelurahan Terendam Air

BACA JUGA:UMK Kota Bengkulu Tahun 2025 Diprediksi Akan Menyentuh Angka Rp 2,9 Juta

Sementara itu, Mian, yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Bengkulu Utara, membawa pengalaman pemerintahan yang kuat. Kombinasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat, terutama di Kota  Bengkulu sehingga mampu meraih suara terbanyak.

Jika tidak ada gugatan yang diajukan, maka pasangan dengan suara terbanyak akan ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih untuk periode 2024–2029.