Menurutnya, rapat besar ini akan menjadi momen penting bagi seluruh fraksi untuk mencapai kesepakatan yang proporsional. Tengku menekankan bahwa segala keputusan yang diambil harus berdasarkan kondisi terkini dan mempertimbangkan masukan dari semua pihak.
“Kita akan melihat peluang-peluang yang ada, berkomunikasi dengan teman-teman anggota fraksi lainnya, dan mempertimbangkan berbagai aspek,” tambah Tengku.
BACA JUGA:DPRD Lebong Minta Kepastian dari Pemprov Bengkulu Soal Dualisme Pengangkatan Pj Sekda Lebong
BACA JUGA:Pjs Bupati Andi Muhammad Yusuf Hadiri Pelantikan Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Masa Jabatan 2024-2029
Selain itu, Tengku juga mengakui bahwa kondisi dalam proses pembentukan AKD bisa sangat dinamis. Ia menekankan bahwa keputusan akhir mengenai komisi yang akan dipilih bisa saja berubah tergantung pada situasi dan perkembangan terakhir.
“Kondisi bisa berubah setiap saat. Bisa saja ada hal-hal baru yang muncul sehingga kita perlu melakukan penyesuaian,” ujarnya.
Kebutuhan untuk mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak dan fleksibilitas dalam mengambil keputusan dianggap penting oleh Fraksi PAN. Tengku menilai bahwa komitmen dari setiap fraksi untuk membentuk AKD yang solid sangat berpengaruh pada kelancaran kinerja DPRD ke depan.
“Kita harus tetap terbuka terhadap perubahan dan jangan terpaku pada satu pilihan. Keputusan yang diambil besok adalah hasil musyawarah panjang dari semua pihak,” tuturnya.
Harapan Pembentukan AKD yang Solid
Sementara itu, Sumardi menyampaikan harapannya agar rapat paripurna besok dapat berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang jelas. Ia optimis bahwa dengan adanya komunikasi intensif dan prinsip musyawarah, pembentukan AKD yang diinginkan dapat segera terwujud.
BACA JUGA:10 Negara Penyumbang Emisi Karbon Terbesar, Indonesia Masuk?
BACA JUGA:Bahaya Mengonsumsi Nasi yang Sudah Lama Dimasak: Perhatikan Tanda dan Cara Penyimpanan Aman
Pembentukan AKD diharapkan menjadi langkah awal bagi DPRD Provinsi Bengkulu untuk memaksimalkan peran dan tugas mereka dalam menyerap aspirasi masyarakat. Sumardi yakin bahwa AKD yang dibentuk melalui musyawarah dan mufakat akan mampu menghadirkan keputusan-keputusan yang lebih kredibel dan dapat diterima oleh semua pihak.
“Seluruh fraksi telah diberi ruang untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi mereka masing-masing. Saya yakin, dengan semangat kebersamaan dan prinsip musyawarah, kita bisa mencapai hasil yang terbaik bagi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.