Oleh karena itu, meskipun buah kering tetap bisa menjadi camilan sehat, konsumsinya harus lebih diperhatikan terutama bagi mereka yang mengontrol asupan kalori dan gula.
3. Serat
Buah kering juga mengandung serat yang lebih tinggi per porsi dibandingkan buah segar. Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Namun, karena buah kering lebih padat, konsumsinya dalam jumlah besar dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kembung atau sembelit, jika tidak disertai dengan asupan air yang cukup.
4. Vitamin dan Mineral
Kandungan vitamin dan mineral dalam buah segar lebih bervariasi dibandingkan buah kering. Misalnya, vitamin C yang sensitif terhadap panas dan udara seringkali hilang selama proses pengeringan buah.
Buah segar seperti jeruk atau stroberi mengandung lebih banyak vitamin C dibandingkan versi keringnya. Namun, mineral seperti zat besi, magnesium, dan potasium tetap ada dalam buah kering, bahkan sering kali dalam konsentrasi lebih tinggi karena pengurangan volume air.
5. Antioksidan