Ini akan memudahkan Anda mengambil porsi yang diinginkan tanpa harus membuka seluruh kemasan, yang bisa mempercepat kerusakan pada tempe yang tersisa.
5. Perhatikan Warna dan Bau
Tempe yang segar biasanya berwarna putih dengan sedikit pola abu-abu di beberapa bagian. Jika tempe mulai berubah warna menjadi hitam atau memiliki bau asam yang menyengat, itu adalah tanda bahwa tempe sudah mulai basi dan tidak layak dikonsumsi.
6. Tambahkan Garam atau Asam
Untuk memperpanjang umur simpan tempe, Anda juga bisa merendamnya dalam air garam atau air lemon sebelum menyimpannya.
Cara ini membantu menghambat pertumbuhan bakteri yang bisa mempercepat proses pembusukan.
Kesimpulan
Dengan trik menyimpan tempe yang tepat, Anda bisa menjaga kesegaran dan kandungan nutrisinya lebih lama.
Baik dengan menyimpannya di kulkas untuk penggunaan jangka pendek atau membekukannya untuk jangka panjang, tempe tetap bisa menjadi pilihan protein nabati yang sehat dalam menu harian Anda.
Perhatikan cara penyimpanan dan selalu cek warna serta baunya sebelum mengolah, agar tetap mendapatkan manfaat maksimal dari tempe.