Khatib : Amir Abdullah, Lc., M.A
Disampaikan di : Masjid Besar Jami' Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu
Hadirin Jamaah Jumah yang dirahmati Allah
Allah Swt berfirman yang artinya:
“Sesungguhnya dunia diisi oleh empat golongan orang.
Pertama, seorang hamba yang dikaruniai Allah harta dan ilmu, dan dengan ilmu itu ia bertakwa kepada Allah dan dengan harta itu ia dapat menggunakannya untuk menyambung silaturrahim. Dan ia tahu bahwa Allah memiliki hak padanya, dan inilah tingkatan yang paling baik.”
Kedua, seorang hamba yang diberi Allah ilmu tapi tidak diberi harta, namun ia memiliki niat yang tulus sambil berkata: andai saja aku memiliki harta, niscaya aku akan melakukan amalan seperti si Fulan. Maka dengan begitu, ia mendapatkan apa yang dia niatkan, bagi keduanya pahala yang sama.”
Ketiga, seorang hamba yang diberikan harta namun Allah tidak memberikannya ilmu. Ia menggunakan hartanya tanpa ilmu, ia tidak takut kepada Allah yang mana memiliki hak atas harta dan dirinya. Dan inilah keadaan terburuk.
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
BACA JUGA:Khutbah Jumat: Fiqh Shalat Jumat yang Kadang Terabaikan
Keempat, seorang hamba yang tidak diberikan Allah harta maupun ilmu namun ia berkata: andai aku memiliki harta tentu aku akan melakukan apa yang dilakukan Fulan yang menggunakan hartanya dengan semena-mena. Bagi keduanya, dosa yang sama.” ( H.R imam Tirmizi)
Hadirin Jamaah Jumah yang dirahmati Allah
Dari hadis diatas menjelaskan bahwa:
1.Diperboleh terus untuk mencari dunia atau bahkan mengumpulkan harta sebanyak banyaknya, dengan syarat bekerja yang halal, harta tersebut harus pergunakan kepada yang halal serta jangan sampai mencari dunia melupapkan dan melalaikan akhirat.
2.Pentingnya silaturahmi dan jangan sampai memutuskan tali silaurami kepada kerabat dekat.