Bagi anak-anak, vitamin D juga berperan dalam memastikan pertumbuhan tulang yang sehat. Kekurangan vitamin D pada masa pertumbuhan dapat menyebabkan kondisi seperti rakhitis, yang ditandai dengan tulang yang lunak dan bengkok.
Paparan sinar matahari yang cukup membantu anak-anak mendapatkan vitamin D yang mereka butuhkan untuk mendukung perkembangan tulang yang kuat.
3. Meningkatkan Mood dan Mencegah Depresi
BACA JUGA:9 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Fisik dan Mental: Aktivitas Sederhana dengan Segudang Keuntungan
BACA JUGA:7 Manfaat Konsumsi Ikan Patin untuk Kesehatan: Kaya Nutrisi dan Lemak Sehat
Paparan sinar matahari tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Sinar matahari merangsang produksi serotonin, neurotransmitter yang berperan penting dalam mengatur suasana hati (mood).
Kadar serotonin yang tinggi dikaitkan dengan perasaan bahagia dan tenang, sedangkan kadar yang rendah sering dikaitkan dengan depresi dan gangguan kecemasan.
Orang yang jarang terpapar sinar matahari, terutama di musim dingin atau di daerah dengan sedikit sinar matahari, sering mengalami gangguan yang dikenal sebagai Seasonal Affective Disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman.
Gangguan ini menyebabkan gejala seperti kelelahan, kesedihan, dan kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari. Mendapatkan sinar matahari yang cukup dapat membantu mengurangi gejala ini dan meningkatkan mood secara keseluruhan.