Dari Kisah Nabi Daud AS dan Cacing Merah, Pelajaran Apa Yang Bisa Kita Ambil

Rabu 09 Oct 2024 - 00:13 WIB
Reporter : fahmi
Editor : syariah m

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Nabi Daud AS pernah meremehkan seekor cacing, namun Allah SWT menegurnya.

Manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang mempunyai banyak keistimewaan, kadang memandang remeh hal-hal lain.

Bahkan kadang mengklaim dirinya paling baik diantara ciptaan Allah SWT yang lainnya.

Sehingga muncul sikap bahwa yang diciptakan Allah SWT selainnya tidak mempunyai manfaat, akan tetapi hal tersebut sama sekali tidak benar.

Imam Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub pernah menceritakan kisah Nabi Dawud AS dan seekor cacing merah.

Dalam kitabnya tersebut, Imam Ghazali mengisahkan suatu ketika Nabi Daud AS sedang duduk di atas tempat peribadahannya, sambil membaca kitab Zabur.

BACA JUGA:Sifat Nabi Muhammad yang Bisa Diteladani Dalam Berdakwa

BACA JUGA:Ternyata Ada Doa Nabi Muhammad SAW yang Tidak Dikabulkan oleh Allah SWT, Apa Ya?

Dilansir dari https//islami.co pada saat itu pula, Nabi Dawud AS melihat seekor cacing merah yang ada di tanah di bawah tempat duduknya, dan merasa kaget. Kemudian Nabi Dawud AS berkata dalam  hatinya; “Apalah yang Allah SWT kehendaki dari menciptakan hewan cacing seperti ini?”.

 

Dengan izin Allah SWT, cacing merah tersebut kemudian berkata kepada Nabi Dawud AS; “Wahai Nabi Allah, bukankah di waktu siangku Tuhanku mengilhamiku untuk mengucapkan “Subhanallah Wal Hamdulillah Wa Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar” di setiap harinya.

 

Kemudian di waktu malamku, Tuhanku mengilhamiku untuk mengucapkan “Allahumma Sholli ‘Alaa Muhammad, Nabiyyul Ummi Wa ‘Alaa Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallim,” di setiap malamnya. Sedangkan  apa yang engkau ucapkan itu? Sehingga aku yang seekor cacing ini bisa mengambil manfaat dari ucapanmu?.

 

Kategori :