Penataan Taman Wisata Alam Danau Dendam Tak Sudah Siap Dilanjutkan, Anggaran Capai Rp 100 M

Senin 30 Sep 2024 - 21:35 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Populer di Kalimantan, Ada Danau Cantik Hingga Pulau Bawah Laut

BACA JUGA:Penataan Danau Dendam Tak Sudah Mengombinasikan Budaya dan Keindahan Alam

Saat ini, Dinas Pariwisata sedang melakukan survei terkait pengelolaan kawasan tersebut. Survei ini juga mencakup potensi retribusi yang nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan untuk pengelolaan TWA DDTS. 

Tejo menambahkan bahwa pendapatan dari retribusi akan digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana di kawasan wisata tersebut.

"Sumber pendapatan dari pengelolaan ini nantinya akan digunakan untuk pemeliharaan fasilitas yang ada. Namun sekali lagi, terkait pengelolaan, itu menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata," kata Tejo.

Dengan adanya penataan lanjutan ini, TWA DDTS diharapkan menjadi salah satu ikon pariwisata unggulan di Provinsi Bengkulu yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Penambahan fasilitas yang modern dan mendukung kegiatan wisata diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan serta memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar.

Sejak lama, Danau Dendam Tak Sudah dikenal sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menawarkan pemandangan indah dan udara segar yang berada ditengah Kota Bengkulu. Namun, infrastruktur yang belum memadai menjadi kendala utama dalam memaksimalkan potensi wisata di kawasan ini. 

BACA JUGA:Danau Rana, Tempat Wisata di Pulau Buru Maluku, Tawarkan Sejuta Pesona Alam Yang Memukau, Ciptakan Suasana Dam

BACA JUGA:Kawasan Danau Dendam Tak Sudah Dirancang Jadi Ruang Rekreasi Budaya yang Harmonis dengan Alam

Dengan penataan lanjutan yang dicanangkan oleh Kementerian PUPR, harapannya, DDTS akan menjadi kawasan wisata yang lebih ramah pengunjung dengan fasilitas yang nyaman dan terintegrasi.

Penataan lanjutan ini juga diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. Terutama di sektor pariwisata dan jasa. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung, peluang usaha seperti penginapan, kuliner, dan pemandu wisata diprediksi akan meningkat secara signifikan.

Dengan proyek penataan lanjutan yang akan segera berjalan, pemerintah berharap TWA DDTS dapat menjadi destinasi wisata yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Proyek ini bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga peningkatan kualitas wisata melalui pengelolaan yang lebih baik dan partisipasi aktif dari masyarakat.

"Penataan ini tidak hanya untuk meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Bengkulu," tutur Tejo.

Kategori :