2. Gunakan Filter Sederhana
Meskipun air hujan relatif bersih, kotoran seperti daun atau debu dapat terbawa saat mengalir dari atap. Gunakan filter sederhana di bagian pipa talang untuk menyaring kotoran sebelum air masuk ke dalam penampungan. Ini membantu menjaga kualitas air yang digunakan untuk berkebun tetap bersih.
3. Metode Pengairan Efisien
Setelah air hujan terkumpul, Anda bisa mengalirkannya ke tanaman dengan cara yang efisien. Gunakan sistem drip irrigation atau pengairan tetes, di mana air dialirkan langsung ke akar tanaman melalui selang yang berlubang.
Metode ini memastikan penggunaan air secara optimal, menghindari pemborosan, dan memastikan setiap tanaman mendapat air yang cukup.
4. Perawatan Tanaman Saat Musim Hujan
Di musim hujan, tanah bisa menjadi terlalu basah dan menyebabkan overwatering pada tanaman. Pastikan Anda memiliki sistem drainase yang baik di kebun Anda untuk menghindari tanaman tergenang air.
Selain itu, perhatikan jenis tanaman yang Anda tanam. Beberapa tanaman mungkin lebih sensitif terhadap kelebihan air, sehingga memerlukan pengaturan air yang lebih hati-hati.