Curah Hujan Cukup Tinggi, Dinkes Bengkulu Selatan Ingatkan Masyarakat

Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan, Didi Ruslan, M.Si--
RADAR BENGKULU, MANNA - Musim Hujan tiba, Dinkes BS Mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga kebersihan lingkungan yang ada dirumahnya masing - masing.
Yang mana diketahui saat ini memasuki musim penghujan, dengan curah hujan yang cukup tinggi,pihak Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan mengingatkan bahaya penyakit Demam berdarah dengue (DBD) yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti yang menyebabkan penderitanya mengalami beberapa gejala.
Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Didi Ruslan,M.Kes menyebutkan beberapa gejala yang dialami oleh penderita DBD yaitu demam tinggi selama beberapa hari. Kalau ini terjadi penderita perlu mewaspadai kondisi ini, terutama saat demam sudah mulai turun.
"Penyakit DBD yang menyerang yang disebabkan virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penderita demam berdarah dengue biasanya akan mengalami gejala berupa nyeri hebat, terutama pada tulang dan persendian yang terasa seolah-olah patah.Hal semacam itu perlu kita ketahui untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kondisi yang lebih parah,"papar Didi Selasa(28/01).
BACA JUGA:Ini Manfaat Program PENA Kemensos RI Untuk Masyarakat Bengkulu Selatan
BACA JUGA:Ini Cara Kodim 0408 BS Perluas Lahan Persawahan
Untuk itu bagi masyarakat yang ingin tidur baik itu pada pagi dan malam diharapkan bisa menggunakan kelambu,ataupun obat nyamuk untuk mengantisipasi gigitan dari nyamuk Aedes aegypti. Sehingga gigitan nyamuk tersebut tidak menyerang tubuh dan jangan sampai terjadi kasus DBD.
Karena beberapa waktu yang lalu,pihaknya menemukan kasus DBD baik di Rumah Sakit Hasanuddin Damrah(RSHD) Manna dan RS As Syifa Bengkulu Selatan,untuk itu antisipasi perlu dilakukan agar kasus DBD tidak meningkat kembali ditahun 2025 ini.Kalau nantinya demam tinggi yang diderita sudah sembuh pasalnya, momen tersebut bukan menandakan penderita telah sembuh, melainkan fase kritis dari DBD yang berisiko menyebabkan komplikasi berbahaya.
Nyamuk Aedes aegypti cukup mudah dikenali dari warnanya yang belang hitam-putih dan memiliki ciri fisik kecil. Nyamuk ini tidak suka mendiami tempat yang kotor, melainkan menyasar tempat-tempat bersih, seperti bak mandi. Biasanya nyamuk ini akan menggigit pada pagi dan sore hari.
"Untuk itu upaya pencegahan DBD yang bisa kita lakukan,diharapkan setiap orang disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan, menimbun barang bekas yang tidak terpakai, menghilangkan genangan air, dan menaburkan bubuk abate. Selain itu, disarankan juga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, mengelola stres, olahraga secara teratur, dan memasang obat nyamuk di ruangan yang terindikasi tempat persembunyian nyamuk,"pungkas Didi.