Hujan dan Urban Farming: Bagaimana Memanfaatkan Air Hujan untuk Berkebun di Rumah

Sabtu 28 Sep 2024 - 07:29 WIB
Reporter : Naura
Editor : Syariah m

 

 

radarbengkulu.bacakoran.co - Urban farming atau pertanian perkotaan semakin populer di berbagai kota besar di dunia, termasuk Indonesia.

Banyak orang memanfaatkan lahan terbatas di perkotaan untuk menanam tanaman sayuran, buah-buahan, hingga rempah-rempah di halaman rumah, balkon, atau atap gedung. 

Di musim hujan, urban farming dapat semakin dioptimalkan dengan memanfaatkan air hujan sebagai sumber air alami yang melimpah dan hemat biaya.

BACA JUGA:8 Tips Menjaga Rumah Tetap Kering dan Aman Selama Musim Hujan

BACA JUGA:4 Manfaat Hujan untuk Kecantikan: Menggunakan Air Hujan untuk Rambut dan Kulit

Air hujan bukan hanya solusi ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi konsumsi air bersih yang sering kali terbatas di daerah perkotaan. 

Dilansir pada World Resources Institute, The Urban Farming Guidebook dan Rainwater Harvesting Association, berikut adalah beberapa tips dan manfaat memanfaatkan air hujan untuk berkebun di rumah melalui urban farming.

BACA JUGA:Fenomena Hujan Asam: Bahaya dan Cara Menjaga Lingkungan dari Polusi Udara

BACA JUGA:RSUD Kabupaten Kaur Monev PPS Akreditasi LARS DHP Lulus Akreditasi Paripurna

• Manfaat Air Hujan untuk Berkebun

 

1. Mengurangi Penggunaan Air Bersih 

 

Kategori :