Masuk Musim Hujan, Dinkes Benteng Antisipasi DBD
Kepala Dinkes Benteng--
RADAR BENGKULU, BENTENG - Meski sudah memasuki musim hujan, Dinas Kesehatan Kabupaten Benteng melaporkan bahwa hingga kini belum terjadi peningkatan signifikan terkait kasus DBD.
Berdasarkan survei terbaru, tidak ada tren peningkatan kasus. Namun, langkah-langkah antisipasi tetap dijalankan. Karena, musim hujan bisa meningkatkan perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti, penyebab utama DBD.
"Sejauh ini belum ada peningkatan kasus. Meski begitu, kita tetap waspada karena saat ini sudah memasuki musim penghujan," beber Barti Hasibuan,SKM Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Benteng.
Ditambahkan dia, sebagai upaya preventif, baru-baru di Kabupaten Benteng menerima tim kunjungan dari Napkesmas Baturaja, Palembang yang melakukan penelitian terkait penyebaran nyamuk DBD.
Meskipun hasil resmi penelitian belum dirilis, ia mengungkapkan bahwa lebih dari 50% jentik nyamuk ditemukan di ban-ban bekas.
"Kami mengimbau masyarakat, terutama kepala desa, untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pembersihan lingkungan, khususnya ban-ban bekas yang menampung udara," katanya.
BACA JUGA:Terkait Pengelolaan Keuangan Desa di Benteng, Ini Pesan Ketua DPD RI
BACA JUGA:Harga Stabil, Petani Sawit Tersenyum
Ditambahkan, berdasarkan data terdapat 100 kasus DBD di Benteng. Saat ini pihaknya memiliki dua unit alat fogging yang berfungsi dengan baik.
"Untuk memperkuat pencegahan, kami berharap bisa menambah satu alat di setiap kecamatan. Dana sekitar 300 juta rupiah sudah dianggarkan dan diharapkan bisa terealisasi sebelum akhir tahun ini," harapnya.