Edukasi masyarakat tentang bahaya hujan asam dan polusi udara sangat penting. Kampanye kesadaran dapat dilakukan melalui seminar, sosialisasi, dan penggunaan media sosial untuk memberikan informasi tentang dampak polusi dan cara menguranginya.
2. Mendorong Penggunaan Energi Terbarukan
Beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan seperti solar, angin, dan biomassa dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan polutan berbahaya. Pemerintah dan perusahaan harus didorong untuk berinvestasi dalam teknologi energi bersih yang lebih ramah lingkungan.
3. Mengatur Emisi dari Kendaraan dan Industri
Penerapan regulasi yang ketat terhadap emisi gas dari kendaraan bermotor dan industri sangat penting. Pemerintah perlu memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran emisi. Penggunaan kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik, juga harus didorong.
4. Menanam Pohon dan Memelihara Ruang Hijau
Menanam pohon dan menjaga ruang hijau di daerah perkotaan dapat membantu menyerap polusi udara. Tumbuhan berfungsi sebagai penyaring alami, menyerap karbon dioksida, dan mengeluarkan oksigen. Program penghijauan perlu didorong di berbagai lapisan masyarakat.
5. Menerapkan Teknologi Ramah Lingkungan