Damkar-DLH Bahu-membahu Pangkas Pohon Tinggi Sepanjang Jalan S Parman Bengkulu

RADAR BENGKULU - Tak kenal lelah menata kota, sejak Sabtu hingga hari ini, Senin 14 April 2025, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu terus berkolaborasi dalam kegiatan pemangkasan pohon-pohon tinggi di sepanjang Jl.S.Parman. Mereka saling bahu-membahu demi terciptanya wajah Kota Bengkulu yang lebih indah dan sedap di pandang mata.

Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota mengerahkan 1 unit mobil tangga yang dilengkapi dengan teknologi hidrolik, dimana tangga setinggi 17 meter dapat dioperasikan dengan teknologi mobil ini.

"Ini kolaborasi kita dengan Dinas LH Kota Bengkulu. Kita kerahkan mobil tangga hidrolik sekaligus dengan operatornya dari kita, karena mobil itu tidak sembarang orang bisa mengoperasikannya. Sedangkan dari Dinas LH mengerahkan petugas yang memangkas pohon-pohon," jelas Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah.

Ini dilakukan demi mewujudkan Alun-alun seperti Malioboro yang pernah Dedy Wahyudi sampaikan. Pohon-pohon yang dipangkas adalah pohon besar dan tinggi di sepanjang Jl.S.Parman.

BACA JUGA:Wali Kota Bengkulu akan Luncurkan Aplikasi PADEK, Pemkot Cetak 105.244 SPPT PBB Demi Tingkatkan PAD

BACA JUGA:Pasang Lampu Jalan, Pemkot Bengkulu Wujudkan Pantai Panjang Terang Benderang

"Sesuai arahan pak wali kota, di sepanjang jalan itu akan disulap menjadi seperti Malioboronya Kota Bengkulu. Kita mendukung penuh apa yang menjadi program wali kota untuk mempercantik wajah Kota Bengkulu agar tampak bersih, rapi, indah," kata Yuliansyah.

Nanti, lanjut Yuliansyah, pihaknya juga akan koordinasi dengan pihak PLN terkait kegiatan pemangkasan pohon. Sebab, banyak kabel-kabel listrik yang tersangkut di ranting-ranting pohon, sehingga mengganggu serta membahayakan petugas untuk memangkas pohon.

"Nanti kami koordinasi dengan PLN agar dibantu terkait kabel-kabel listrik yang tersangkut di pohon," tambahnya.

Bagaimana untuk pohon-pohon lainnya seperti di Pantai Panjang apakah juga akan dipangkas? "Sementara kita pangkas di Jl.S.Parman dulu sampai selesai sambil menunggu arahan berikutnya," demikian Yuliansyah.