3. Mencegah osteoporosis
Olahraga lari diketahui dapat mencegah berkurangnya kepadatan tulang. Dampaknya, tulang menjadi lebih kuat sehingga risikomu terkena osteoporosis di kemudian hari pun menurun.
BACA JUGA:Rumah Pengasingan Bung Karno di Bengkulu Masih Ramai Dikunjungi
BACA JUGA:Kreasi Kerajinan Tangan Disekolah Ini Kurangi Sampah dan Peduli Lingkungan
4. Mencegah penyakit jantung
Olahraga lari diketahui dapat melancarkan aliran darah serta mengoptimalkan kerja otot dan jantung. Berbagai riset pun menunjukkan adanya manfaat lari secara rutin dalam menurunkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung dan stroke.
Selain itu, berlari selama 30 menit setiap harinya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan mengurangi kadar lemak dalam tubuh. Dengan begitu, kesehatan jantung pun terjaga.
5. Mengontrol tekanan darah
Lari termasuk olahraga kardio atau aerobik, yang dikenal bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berolahraga rutin, salah satunya lari, akan menguatkan kerja jantung sehingga jantung dapat memompa darah lebih mudah dan tanpa hambatan. Efeknya, tekanan di pembuluh darah pun akan berkurang.
Manfaat lari tidak hanya untuk mencegah terjadinya tekanan darah tinggi, tetapi juga untuk mengontrol tekanan darah, terutama bagi orang dengan hipertensi.
6. Meningkatkan stamina
Berlari dapat melatih dan memperkuat kerja jantung, sistem pernapasan, otot, dan tulang, sehingga bisa meningkatkan stamina. Rutin berlari akan membuat tubuh lebih berenergi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, termasuk melakukan olahraga lainnya.