RADAR BENGKULU, MANNA - Tindak lanjut pertemuan Bengkulu- Regional Investment Economic Forum (BRIEF) yang dilakukan oleh Bank Indonesia perwakilan Provinsi Bengkulu.
Kurang lebih forum investasi yang Inisiasi oleh Bank Bengkulu (BI) untuk seluruh petensi investasi yang ada di Provinsi Bengkulu dan ini program BI untuk mempromosikan potensi daerah Bengkulu Selatan telah mendapatkan bantuan dari BI selain dipromosikan potensi daerah Bengkulu Selatan juga mendapatkan bantuan support untuk melakukan kajian.
Kepala DPMPTSP Bengkulu Selatan Dr.E Edwin Permana.ST,MT menyampaikan dari sembilan Kabupaten satu Kota, cuma ada dua Kabupaten yang memenuhi yang yang diminta oleh BI yaitu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara,yang mendapatkan pembiayaan dari BI apa itu pengusulan pembuatan pabrik pakan ikan.
"Saat ini kita tinggal menunggu hasil kajian dari BI,dan nanti hasilnya akan kita jual ke investor. Yang mana kalau dihitung dari sisi ekonomi kita mendapatkan bantuan dari BI ini sekitar Rp. 500 juta tetapi kita hanya menerima dokumennya saja dari hasil kajian tersebut yang mereka buat bekerjasama dengan pihak Universitas," ungkap Edwin.
BACA JUGA:Nasyiatul Aisyiyah Edukasi Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
Saat ini BI akan merencanakan sebuah pameran semacam exspo untuk seluruh Kabupaten dan Kota di Provinsi Bengkulu. Nantinya pihak BI akan menjaring apa saja potensi yang dimiliki oleh Kabupaten Kota. Adakah yang sudah melakukan kerjasama pihak BI siap memfasilitasi.
Iven ini akan ditarik ke Provinsi Bengkulu,yang mana nantinya pihak BI akan mengundang pihak Kementerian yang akan menjadi narasumber. Pihaknya juga berharap investor yang sudah bekerjasama dengan Kabupaten Kota harap diundang juga untuk menyaksikan potensi yang ada di Kabupaten yang lain. Kemungkinan nanti ada minat ataupun ketertarikan untuk berinvestasi.
"Sungguh luar biasa BI yang sudah memfasilitasi semua itu,bahkan dari Bengkulu Selatan sendiri dari kajian mereka (BI) pabrik pakan ikan ini layak untuk dijual. Saat ini kita sudah mengusulakan empat proposal kepada BI yaitu pembangunan tambak udang. Pembangunan CPO Mini,pembuatan Wood pellet,pembuatan air kemasan,dari empat ini Meraka akan validasi apakah fisibel atau tidak untuk dijual karena meraka akan mempromosikan kajian ini baik itu ketingkat Nasional maupun Internasional karena BI mempunyai program itu,"pungkas Edwin.