BI Kejar Target, Pengetahuan Masyarakat Soal Literasi Ekonomi & Keuangan Harus Naik 50 % Tahun ini

BI Kejar Target--

RADAR BENGKULU - Bank Indonesia tahun ini memiliki target meningkatkan literasi masyarakat soal ekonomi dan keuangan syariah. Targetnya dari 43 persen menjadi 50 persen pada akhir 2025. Saat ini literasi ekonomi dan keuangan syariah dirasa masih rendah. Target tersebut dikebut BI sebagai syarat minimal untuk menuju Indonesia pusat halal nomor satu dunia pada tahun 2029. Saat ini literasi ekonomi dan keuangan syariah dirasa masih rendah. 

Otak atik staregi dalam upaya peningkatan lietrasi ekonomi dan keuangan syariah sudah dilakukan pihak Bank Indonesia. Dari sekian banyak cara itu, BI menggandeng jurnalis dan konten kreator untuk memberikan informasi yang komperhensip dan edukatif kepada masyarakat. 

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Achmad P Subarkah saat membuka acara ToT jurnlais dan konten kreator dalam rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) mengatakan, Bank Indonesia membutuhkan kolaborasi antara media dan konten kreator dalam sosialisasi pemahaman ekonomi dan keuangan syariah. 

BACA JUGA:Program Sekolah Gratis, Pemprov Bengkulu Harus Siapkan Rp 297 Miliar

BACA JUGA:Bank Indonesia Kirim Hasil Produk UMKM Bengkulu ke Festival Ekonomi Syariah di Lampung

"Jurnalis dan Konten Kreator memiliki peran vital dan penyebarluasan konsep ekonomi syariah. Oleh sebab itu para jurnalis dan konten kreator ini kami berikan dulu pemahaman lebih terkait ekonomi syariah dll. Tujuannya agar menimbulkan persepsi yang benar dimasyarakat. Dalam ToT ini kami berikan materi terkait trik kampanye digital yang efektif dalam penyebarluasan informasi " katanya. 

Disampaikan Achmad P Surbakah, dari data yang dimiliki bahwa penduduk muslim Indonesia ada sekira 200 juta jiwa lebih. Namun pemahaman literasi ekonomi syariah masih kurang. Ini jadi catatan bagi BI abagiaman agar upaya peningkatan literasi ekonomi syariah ini semakin familiar dan dipahami masyarakat secara massif. 

Sementara itu,  Direktur Industri Produk Halal KDEKs Provinsi Lampung, Prof. Ruslan Abdul Gofur, M.Si menyampaikan, Lewat ToT jurnalis dan konten kreator digital ini menambah semangat baru dalam sosialisasi promosi ekonomi dan keuangan syariah. 

Diharapakan dari Tot para jurnalis dan konten kreator dapat memahami mendalam prinsip ekonomi syariah dan implemntasinya lebih dalam sehingga nanti dapat menyebarluaskan informasi, sosialisasi promosi ekonomi syariah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan