BACA JUGA:Ini Dia Cara Membina dan Mempertahankan Kekompakan Keluarga dalam Era Digital
BACA JUGA:Ciptakan Pilkada yang Aman dan Kondusif, Polri Bersinergi dengan Media
NV, yang berasal dari Pasar Pedati, Kabupaten Bengkulu Tengah, diduga melarikan diri setelah terlibat dalam pembunuhan bersama beberapa pria di Kampung Bali.
Menurut data yang dihimpun oleh Polresta Bengkulu, NV meninggalkan lokasi kejadian menggunakan sepeda motor miliknya. Rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) menunjukkan bahwa NV melaju dengan kecepatan tinggi sebelum kehilangan kendali dan menabrak trotoar, yang menyebabkan dirinya meninggal di tempat.
"Dari hasil penyelidikan kami, NV yang terlibat dalam perkelahian dengan korban pembunuhan di Kampung Bali, kemudian mengalami kecelakaan di lokasi berbeda dan tewas," ungkap Deddy.
Polisi menduga kecelakaan ini bukan hanya akibat kecepatan tinggi, tetapi juga kepanikan yang dialami NV setelah insiden pembunuhan.
Selain itu, ada indikasi bahwa NV berada di bawah pengaruh alkohol saat kecelakaan terjadi.
"Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan adanya bau alkohol di mulut korban," jelas Deddy.
BACA JUGA:Kemenperin Dorong Program Pendidikan Vokasi di Indonesia
BACA JUGA:Selamatkan Ketahanan Pangan, Pangdam II Sriwijaya Resmikan Irpom
Polisi juga telah mengamankan tiga orang pria yang diduga terlibat dalam kasus ini. Meskipun demikian, penyelidikan masih terus berlanjut untuk mengungkap lebih jauh motif dan kronologi pasti di balik peristiwa tersebut.
Pihak Polresta Bengkulu kini fokus mendalami kasus pembunuhan ini dengan menelusuri keterlibatan para pelaku lainnya.
Selain tiga tersangka yang sudah ditahan, polisi masih mencari bukti tambahan dan kemungkinan adanya pihak lain yang ikut terlibat dalam pengeroyokan dan pembunuhan ini.
Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Deddy Nata, menegaskan bahwa pihaknya akan mengusut tuntas kasus ini hingga seluruh pelaku dapat ditangkap dan diadili.
“Kami masih terus melakukan pengembangan kasus ini dan mendalami peran dari setiap pelaku. Kami tidak akan berhenti sampai semua yang terlibat tertangkap,” tegasnya.