RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pemerintah Desa Agung Jaya, Kecamatan Air Manjunto, Mukomuko sekarang ini sedang membangun Wisata Pangonan, objek wisata buatan berkonsep agrowisata.
Meski dalam proses pengerjaan dan belum diluncurkan secara resmi, Wisata Pangonan sudah ramai pengunjung. Seperti terpantau pada weekend, Sabtu, 31 Agustus 2024. Sejak siang, pengunjung mulai berdatangan. Semakin sore, semakin ramai.
Saat ini, Wisata Pangonan sudah menyediakan 3 buah kolam renang. 1 kolam khusus bagi anak-anak 6 tahun kebawah yang berada tidak jauh dari kursi tunggu, 1 kolam untuk anak-anak hingga remaja, dan 1 kolam lagi kolam renang dewasa.
Wisata Pangonan ini dibangun di lahan milik desa yang berada di area persawahan di wilayah desa tersebut.
Bagi yang ingin berwisata ke Wisata Pangonan, dari dua jalur / Jl. Danau Nibung Desa Kota Praja, Air Manjunto, masuk Jl. Pendidikan sampai ketemu SDN 06 Air Manjuto. Dari SD terus mengikuti jalan koral di sisi irigasi. Setelah sekitar 800 meter, langsung ketemu gerbang Wisata Pangonan.
"Kami ingin Wisata Pangonan ini bisa menjadi sumber pendapatan desa menjadi penggerak ekonomi masyarakat. Makanya dua tahun terakhir kami kucurkan Dana Desa (DD) untuk memulai membangun fasilitas kolam renang," ujar Kades Agung Jaya, Hartono ketika dijumpai di lokasi Wisata Pangonan.
Dikatakan Kades, desa memiliki lahan lebih kurang 5 hektar. Dilahan itulah dibangun Wisata Pangonan berkonsep agrowisata. Kedepan, selain kolam renang atau Waterboom juga akan dibangun fasilitas wisata lainnya.
"Untuk pengembangan, nanti ada danau buatan. Diatas danau rencana kita bangun penginapan. Ada taman, kebun pertanian, spot foto, gazebo, kolam pemancingan dan banyak lagi," terang kades.
BACA JUGA:Goa Tapak Raja Tempat Wisata di IKN yang Menawarkan Ragam Keindahan Alam
BACA JUGA:Tebing Durian Ulu Talo Seluma, Dulu Angker Kini Jadi Tempat Berswa Foto
Dikatakannya, untuk pengembangan itu, ia berharap bisa mendapat support dari Pemkab Mukomuko dan Pemprov Bengkulu. Pemdes Agung Jaya juga membuka peluang bagi pemodal/investor untuk berinvestasi.
"Kalau mau Dana Desa semua, pengembangan lama. Makanya kami berharap dari Pemkab dan Pemprov turut mensupport, atau kalau ada investor kami terbuka. Misalkan investor mau bangun restoran, silahkan! Nanti tinggal sistem kerjasamanya disepakati," papar Kades.