Rohidin: Rencana Bupati Gusnan Soal Mesin Terapung itu Bagus
RADAR BENGKULU, MANNA - Pengukuhan Relawan Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkulu Selatan telah dilakukan. Namun ada beberapa poin yang harus dikuasai oleh relawan pemadam.
Gubernur Provinsi Bengkulu H.Rohidin Mersyah berpesan para relawan pemadam kebakaran harus mampu menguasai medan. Dengan menguasai mendan diharapkan mengetahui apa yang harus dilakukan. Yang paling utama yang harus dilakukan yaitu menjaga keselamatan diri sendiri dalam penanganan kebakaran.
"Sebagai relawan, kita harus mampu tampil di depan agar bisa meminaliasir kebakaran, dan apa yang harus kita lakukan; Pertama kalau ada bencana kebakaran segera melapor, meminaliasir kejadian, mengamankan jangan sampai ada korban, mengambil tindakan antisipasi dan satu lagi sebagai relawan jangan sampai panik dalam menghadapi kebakaran,"kata Rohidin saat menyampaikan sambutannya di Gedung Repteloka, Bengkulu Selatan, Rabu(13/12).
Selain itu relawan juga harus menjadi komando disuatu daerah, relawan juga harus mempunyai emosi yang stabil. Karena tugas relawan kebakaran merupakan profesi yang berisiko dan itu harus diwaspadai.
Untuk sarana prasarana, Pemda Provinsi sangat mendukung apa yang menjadi program Bupati Bengkulu Selatan dengan pengadaan mesin terapung itu bagus dan sangat masuk akal karena kalau pengadaan mobil damkar harganya mencapai miliaran rupiah.
"Untuk itu kami akan berusaha untuk mengadakan mesin tersebut dan akan kita bagikan ke sembilan Kabupaten satu Kota sebagai simbolis. Setelah itu kita akan berkoordinasi agar nantinya Kabupaten dan Kota juga menganggarkannya.,"ujar Rohidin.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Serahkan 200 Sertifikat Tanah
Tetapi ada yang perlu diperhatikan dalam pencegahan kebakaran, yaitu diharapkan dari seluruh Kabupaten Kota bisa bekerjasama dengan pihak PLN untuk melakukan pemeriksaan isolatir rumah masyarakat.
"Karena dari hasil penelusuran, penyebab kebakaran biasanya disebabkan konseting listrik. Bagaimana tidak dari semenjak rumah dibangun sampai sekarang belum pernah diganti, bahkan menggunakan kabel yang tidak standar,"harap Rohidin.
Saat ini di Provinsi Bengkulu sudah ada relawan damkar di lima Kabupaten Kota, yang mana nantinya relawan ini mampu meminaliasir bencana Kebarakan yang terjadi.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi,SE.MM mengatakan untuk relawan ini, pihaknya sudah mempunyai inovasi untuk menggunakan alat pemadam kebakaran diwilayah desa karena kalau mau menghitung jarak masih banyak desa yang jauh dari titik mobil pemadam.
BACA JUGA:Stok Solar Subsidi di Bengkulu Tinggal 4.856 Kilo Liter
BACA JUGA:Sukarni Dunip Sesalkan ASN BS Tak Tahu 4 Tema Besar Reformasi Birokrasi