Stok Solar Subsidi di Bengkulu Tinggal 4.856 Kilo Liter

antrean solar subsidi mengular-windi-

 

RADAR BENGKULU - Antrean kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) di Provinsi Bengkulu semakin memanjang. 

 

Hal ini terjadi akibat menipisnya stok Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis Solar. Saat ini, sisa stok BBM Subsidi Solar di Provinsi Bengkulu hanya tinggal 4.856 Kiloliter (KL).

 

Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA, memberikan tanggapannya terkait kondisi ini. Dalam upayanya menjaga ketersediaan BBM Subsidi hingga akhir tahun, Gubernur Rohidin mengungkapkan bahwa telah dilakukan pengusulan langkah-langkah strategis.

 

"Kita meminta setiap daerah untuk bersama dengan Pertamina memastikan distribusi itu tertib dan tepat sasaran. Substansi kita menjaga kuota itu," katanya.

 

Gubernur mengingatkan agar penyaluran BBM Solar tepat sasaran, SPBU harus memastikan kalau yang mengisi BBM Solar sesuai peruntukan BBM Subsidi tidak untuk angkutan batu bara.

 

"Harus ada kepastian untuk sampai kesasarannya. Kita tidak ingin stok BBM di Provinsi Bengkulu hingga akhir tahun ini terkuras habis," tegas Rohidin.

 

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan hingga saat ini Pertamina telah menyalurkan sejumlah BBM Jenis Bahan Bakar Tertentu (JBT) Bio Solar sebanyak 93.860 KL dan BBM Jenis Khusus Penugasan (JBKP) sekitar 216.337 KL di wilayah Bengkulu. Dengan demikian, sisa stok BBM Subsidi jenis Solar yang tersedia kini sekitar 4.856 KL dari stok awal 98.716 KL.

 

"Meskipun stok saat ini semakin menipis, Pertamina tetap menjamin pasokan BBM di Provinsi Bengkulu. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli BBM bersubsidi sesuai kebutuhan dan peruntukannya serta tidak melakukan pengisian berulang dan menimbun," ungkap Nikho.

 

Nikho menambahkan bahwa Pertamina menyediakan jenis BBM berkualitas seperti Dex Series sebagai alternatif produk. Ia menegaskan bahwa tindakan hukum akan diterapkan bagi pelanggar yang melakukan pengisian berulang dan menimbun BBM Subsidi.

 

"Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak panik, serta mengikuti aturan dalam memanfaatkan BBM bersubsidi demi kelancaran distribusi di Provinsi Bengkulu." tutupnya (wij)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan