Khatib : Dr. Iwan Ramadhan, M.H.I
Disampaikan di : Masjid Besar Jami" Babussalam, Jalan P.Natadirja KM.8 Kelurahan Jalan Gedang, Kecanatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu
Jamaah Shalat Jumat rahimakumullah
Islam adalah agama yang menolak dengan sangat tegas adanya diskiriminasi dan intimidasi terhadap sesama. Islam memandang hak seluruh umat manusia sama.
Allah Ta’ala berfirman dalam surat An-Nahl ayat 97 yang artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
Dalam ayat lain Allah Swt berfirman dalam Surat An-Nisa ayat 124 yang artinya: “Siapa yang beramal saleh, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia beriman, akan masuk ke dalam surga dan tidak dizalimi sedikit pun.”
Hadirin rahimakumullah
Pada surat An-Nahl ayat 97 tersebut, Allah menegaskan kesetaraan dengan menjelaskan bahwa seluruh umat manusia, baik laki-laki maupun perempuan, memiliki derajat yang sama di sisi Allah. Allah menjanjikan kehidupan yang baik dan balasan melebihi amal perbuatan bagi mereka yang melakukan kebaikan, berupa amal saleh dengan didasari keimanan di dalam hati mereka.
Selanjutnya, pada surat An-Nisa ayat 124 Allah Swt juga menjanjikan surga dan tidak akan ada kezaliman bagi siapa saja yang melakukan sesuai dengan perintah-Nya.
Dalam menafsirkan Surat An-Nahl ayat 97 menjelaskan, hal ini merupakan janji dari Allah bagi orang yang melakukan amal saleh. Yaitu amal yang mengikuti kitab Allah dan sunnah nabi-Nya, baik dari kalangan laki-laki maupun perempuan yang hatinya beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
BACA JUGA:Lima Tingkatan Balasan Amal Manusia
BACA JUGA:Membangun Spirit Ketaqwaan di Tahun Baru 1446 Hijriah
Allah akan menjanjikan kepada mereka berupa kehidupan yang baik di dunia. Selain itu, Allah juga akan memberikan balasan diakhirat kelak dengan balasan yang lebih baik daripada amalnya.
Hadirin rahimakumullah
Dari apa yang dijelaskan oleh Imam Ibnu Katsir tersebut, dapat dipahami bahwa Allah memperlakukan setara dan tidak ada tebang pilih terhadap hamba-Nya. Konsep kesetaraan derajat yang digaungkan oleh Islam adalah untuk menyatukan umat manusia dalam ikatan tali persaudaraan, saling mengenal satu sama lain dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.