Akibatnya gigi dan rongga mulut bisa bermasalah, seperti hipersensitivitas email, gigi berlubang, gigi berlubang, dan ulkus pada rongga mukosa.
Jika orang yang merawat gigi dengan baik, tetapi masih mengalami beberapa masalah tersebut, penyebabnya mungkin karena konsumsi gluten.
8. Anemia defisiensi besi
Penyakit Celiac sering kali didiagnosis karena anemia defisiensi besi, biasanya gejalanya ini meliputi, berkurangnya volume darah, kelelahan, sesak napas, sakit kepala, pucat pada kulit, selaput lendir, dan bahkan radang sendi.
Zat besi sulit dicerna karena, dengan intoleransi gluten, terjadi gangguan penyerapan zat besi di usus.
9. Penyakit autoimun
Banyak orang dengan penyakit autoimun memiliki riwayat intoleransi gluten. Penyakit seliaka adalah penyakit autoimun di mana sistem imun menyerang sel-sel ususnya sendiri setelah gluten masuk ke dalamnya.
Masalah ini diperparah oleh fakta bahwa penyakit autoimun ini meningkatkan risiko timbulnya penyakit autoimun lainnya, seperti tiroiditis autoimun, penyakit hati autoimun, penyakit Crohn, diabetes, vitiligo, artritis reumatoid , dan multiple sclerosis.