Tempe dibuat melalui proses fermentasi kacang kedelai. Fermentasi ini membantu memecah gula melalui ragi dan bakteri. Selama proses fermentasi kacang kedelai, asam fitat yang merupakan antinutrien dipecah.
Asam fitat ini dalam beberapa kasus mengganggu penyerapan beberapa nutrisi. Ketika asam fitat dipecah, pencernaan membaik dan penyerapan nutrisi ini juga meningkat.
Tempe juga kaya akan probiotik yang dikenal dapat menciptakan lapisan yang melindungi usus dari bakteri berbahaya.
Menurut penelitian, probiotik membantu meringankan gejala IBS dan diare, membantu mengurangi kembung dan meningkatkan keteraturan.
5. Pepaya
Pepaya adalah buah tropis yang lezat dan nikmat. Pepaya mengandung papain, yaitu enzim yang membantu pencernaan. Pepaya mencerna serat protein.
Enzim papain bermanfaat bagi penderita sindrom iritasi usus besar (IBS), yang meliputi masalah seperti sembelit dan kembung.
Papain banyak digunakan sebagai enzim utama dalam sejumlah suplemen yang diproduksi untuk tujuan pencernaan karena kemampuannya dalam pencernaan.