RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - Pada tahun 2023, Pemkab Mukomuko berhasil meyakinkan pemerintah pusat untuk mengucurkan dana Instruksi Presiden (Inpres). Alhasil, dua ruas jalan kabupaten, yakni di Malin Deman dan SP4 Penarik sekarang ini sudah mulus beraspal.
Tahun ini, Pemkab Mukomuko kembali menggempur pembangunan ruas-ruas jalan krusial. Sumber dananya yaitu Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit, yang merupakan sumber pendapatan baru bagi Pemkab Mukomuko. Pasalnya DBH sawit baru diterima pada akhir 2023 dan awal 2024 ini. Realisasi pembangunan dari sumber dana baru ini direalisasikan ditahun 2024.
"Alhamdulillah untuk pembangunan jalan dari DBH sawit di Kabupaten Mukomuko sudah dimulai. Dan ini perdana Kabupaten Mukomuko melaksanakan pembangunan jalan menggunakan DBH sawit,"kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST., MT ketika dikonfirmasi, hari Kamis, 13 Juni 2024.
Dikatakan Apriansyah, dimulainya pembangunan jalan yang menggunakan DBH Sawit ini ditandai dengan dilaksanakan titik nol pembangunan di ruas jalan trans bandep menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, Kecamatan Kota Mukomuko dan ruas jalan Air Hitam.
"Sudah titik nol pembangunan yang menggunakan DBH sawit dimulai. Titik nol pembangunan langsung dihadiri oleh Wakil Bupati Mukomuko, Wasri dan tim dari Pemda Mukomuko," katanya.
BACA JUGA:Pembangunan Danau Dendam Tak Sudah akan Dimulai Awal Tahun 2025
BACA JUGA:Sambut Idul Adha, Pemprov Bengkulu Bagikan 3 Ton Ikan untuk Warga Kota
Apriansyah menuturkan, bahwa pembangunan peningkatan jalan dengan menggunakan Dana Bagi Hasil (DBH) sawit tahun ini sebanyak 4 ruas. Untuk anggaran DBH tahun 2023 lalu Pemkab Mukomuko menerima DBH sawit dari pemerintah pusat mencapai Rp 16,8 miliar dialokasikan untuk pembangunan jalan Trans Bandep - TPA sampah serta ruas jalan Air Hitam.
Kemudian tahun 2024 Pemkab Mukomuko menerima DBH sawit sebesar Rp 14,9 miliar akan dimanfaatkan untuk membangun ruas jalan di Kota Mukomuko dan Retak Ilir, Ipuh - Retak Mudik, Sungai Rumbai.
"Jadi, pembangunan yang kita mulai saat ini dari DBH sawit tahun 2023 lalu. Dan tahun ini masih proses dan tetap dilaksanakan tahun 2024 ini. Selanjutnya,DBH Sawit tahun 2024 ini akan dilaksanakan pembangunan di 2 titik. Yakni jalan di Kecamatan Kota Mukomuko yang menuju ke lahan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan di ruas jalan Desa Retak Ilir dan Retak Mudik," ujarnya.
Apriansyah berharap agar pembangunan jalan yang menggunakan Dana Bagi Hasil Sawit tahun ini bisa berjalan dengan lancar tanpa ada kendala.
BACA JUGA:10 Rekomendasi Wisata Alam Untuk Libur Akhir Pekan di Seluma
BACA JUGA:Proses Distribusi Alsintan di Bengkulu akan Memasuki Tahap Akhir