RADAR BENGKULU.BACAKORAN.CO, MANNA - Sebanyak 84 kelompok tani mendapatkan pompa air yang tersebar disebelas Kecamatan yang ada tentunya dengan adanya bantuan pompa air ini.
Proses masa tanam tidak akan lagi terganggu dengan kendala musim, yaitu musim kemarau tinggal petani mencari titik sumber air.
Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, SE.MM menyampiakan dengan harapan petani yang ada tidak lagi tergantung dengan air tadah hujan untuk mengairi persawahannya. Bahkan dalam satu tahun untuk masa tanam bisa dilakukan sebanyak tiga kali yang artinya dalam satu tahun jumlah panen akan bertambah.
"Apalagi dalam satu unit pompa air,kita rasa bisa mengairi persawahan seluas sepuluh hektaran. Artinya dengan pembagian 84 pompa 840 ribu hektar setiap tahunnya. Dengan adanya pompa ini mengantisipasi dengan kondisi musim yang tidak menentu,terutama musim kemarau walaupun dari informasi yang kita terima musim kemarau kali ini tidak diiringi elnino,"papar Gusnan di lapangan Dinas Pertanian Rabu (05/06).
Adapun yang disampaikan oleh Dandim BS Kaur Letkol Czi Bambang Santoso SH MSDS dengan adanya bantuan ini diharapkan petani bisa memaksimalkan masa tanam. Apalagi saat ini pihaknya juga mempunyai program penambahan area penanaman padi sawah,bukan hanya itu pihaknya juga melakukan penanaman padi Gogo dilahan - lahan yang memenuhi syarat tanam.
Apalagi saat ini banyak sekali alih fungsi lahan,dari persawahan menjadi perkebunan,sehingga harus dilakukan inovasi sehingga terciptanya swasembada pangan.
BACA JUGA:2.500 Guru Bengkulu Selatan Khusus Belum Gajian dan Belum Terima TPG
BACA JUGA:Perjuangkan DAK Pasar, Bupati dan Disperindag Mukomuko Audiensi ke Kementerian
BACA JUGA:Dishub Bengkulu Selatan Lakukan Penataan PKL
Untuk area tanam padi Gogo ini khsusus Bengkulu Selatan seluas 547 bersama Dinas Pertanian Kabupaten hektar, ditambah lagi khusus Kodimnya 200 hektar diluar Jagung dan padi sawah bahkan diluar 12.000 hektar Bengkulu Selatan yang dicanangkan Kementerian pertanian bersama TNI dan untuk Kaur area padi Gogo sekitar 1000 hektar lebih diluar 15.000 padi sawah.
"Untuk benih padi sudah kita sebar disetiap wilayah yang menjadi titik area padi Gogo, tetapi memang tidak sekaligus akan dilakukan bertahap setiap Minggunya. Nantinya disetiap area yang sudah mendapatkan bibit serta pompa air secara berguyur mereka akan menanamnya,"pungkas Bambang.