Pendangkalan Alur Ancam Operasional di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

Minggu 14 Apr 2024 - 19:09 WIB
Reporter : windi junius
Editor : Syariah muhammadin

 

RADAR BENGKULU - General Manager Pelindo Regional II Bengkulu, S Joko, mengungkapkan bahwa Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sedang menghadapi tantangan serius akibat pendangkalan atau sedimentasi alur. Kondisi ini mengganggu operasional pelabuhan. Terutama arus keluar masuk kapal menuju dermaga.

"Sedimentasi yang tinggi terjadi karena cuaca buruk beberapa waktu terakhir, yang mengakibatkan pendangkalan yang sangat cepat," ujar Joko kepada RADAR BENGKULU,  Minggu 14 April 2024.

Pendangkalan alur merupakan masalah yang terjadi secara rutin setiap tahun dan selalu memerlukan pemeliharaan atau pengerukan.

Situasi semakin memburuk akibat jebolnya sisi kiri tanggul, yang saat ini tengah dalam proses penanganan.

Joko menjelaskan,  meskipun rencana pembuatan tanggul permanen sedang dipertimbangkan, biaya yang tinggi menjadi hambatan utama.

Pelindo masih menunggu momen yang tepat untuk melaksanakan rencana tersebut.

BACA JUGA:Pesona Wisata Pantai Way Hawang Kaur Masih Memikat Kedatangan Pengunjung

BACA JUGA:Waspada Banyak Titik Rawan Terjadi Longsor di Sepanjang Jalur Ulu Manna - Pagar Alam

"Rencana kami adalah membangun tanggul permanen untuk mengurangi sedimentasi yang terjadi saat ini," kata Joko.

Pelindo mengajukan permohonan kepada para pihak, terutama para pemangku kepentingan untuk bersabar dan memberikan dukungan dalam penyelesaian masalah ini.

Pengerukan alur secara berkala telah dilakukan setiap tahun sesuai dengan kebutuhan operasional pelayaran.

BACA JUGA:Pelajar dari Pagar Alam Patah Kaki dan Lecet-Lecet di Padang Lebar Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Bengkel & Toko Spare Part Sepeda Motor Terbakar, Warga Bengkulu Selatan Heboh

"Kami terus berkoordinasi dengan pimpinan di Jakarta, semoga segera ada solusi yang dapat diimplementasikan," tambah Joko.

Kategori :