10 Sosok Ilmuan yang Terkenal Paling Gila dan Menggemparkan Dunia

Jumat 15 Mar 2024 - 08:07 WIB
Reporter : Naura Qristina
Editor : Syariah muhammadin

Tahun 1932, ia mulai melakukan percobaan awal dalam perang biologis sebagai sebuah proyek rahasia untuk militer Jepang. Tahun 1936, Unit 731 dibentuk. Ishii membangun sebuah kompleks raksasa, di mana kompleks ini berisi lebih dari 150 bangunan berukuran lebih dari 6 km2 di luar kota Harbin, China.

 

Ada pun beberapa kekejaman yang dilakukan atas perintah Ishii dan anggotanya yang berada di bawah kesatuan yang dipimpinnya pada Unit 731 adalah: pembedahan yang dilakukan pada manusia hidup (termasuk para wanita hamil yang disuburkan oleh para dokter), para tahanan yang mengamputasi beberapa anggota badannya dan memasangkan kembali bagian tubuh yang lain, beberapa orang tahanan yang bagian-bagian tubuhnya dibekukan dan dicairkan guna mempelajari akibat dari gangren yang tidak diobati. Selain itu, manusia juga digunakan sebagai uji kehidupan untuk para pelempar granat dan api.

Para napi ini disuntik dengan beberapa kali suntikan penyakit, yang disamarkan sebagai vaksinasi untuk mempelajari efek-efek yang ditimbulkan. Selain itu, untuk mempelajari efek dari beragam penyakit kotor yang tak diobati, maka beberapa tahanan pria dan wanita ini kemudian disuntik dengan syphilis dan gonorhea melalui tindakan perkosaan, selanjutnya mempelajarinya. 

Telah mendapat jaminan kekebalan dari beberapa Pihak Pejabat Berwenang Amerika di akhir perang biologis tersebut, Ishii tak pernah merasakan sengsaranya jeruji penjara atas beberapa kejahatan yang pernah dilakukannya, dan ia meninggal pada usia 67 tahun akibat penyakit kanker tenggorokan yang dideritanya.

 

9. Kevin Warwick: Cyborg Manusia Pertama

Kevin Warwick adalah seorang ilmuwan Inggris dan juga seorang profesor di bidang cybernetika yang memesona dalam bidang robot-robot. la berupaya keras untuk menjadi orang pertama yang pernah menjadi sebuah cyborg.

 

Pada tahun 1998, sebuah transiter RFID sederhana, telah dicangkokkan di bawah kulit Warwick dan digunakan untuk mengontrol pintu-pintu, lampu, pemanas dan pengontrol komputer lain dengan beberapa peralatan yang ada di dekatnya. 

 

Ada pun tujuan utama eksperimen ini adalah untuk menguji batas-batas mana tubuh bisa menerima peralatan ini, dan bagaimana cara agar tubuh bisa menerima sinyal yang berarti dari chip dengan cara mudah.

 

Pada tahun 2002, dilakukan publisitas seluas-luasnya terhadap eksperimen tersebut, di mana beberapa peralatan yang lebih sederhana dicangkokkan pada istri Warwick, dengan tujuan utuk menciptakan bentuk telepati atau empati dengan menggunakan internet guna mengkomunikasikan sinyal dari jarak jauh-hal ini berhasil, dan menjadikan hal ini sebagai eksperimen komunikasi elektronik pertama di antara sistem jaringan syaraf pada kedua orang tersebut. Beberapa eksperimen yang dilakukannya tersebut masih ada hingga saat ini.

 

Kategori :