Progres Pelunasan Biaya Haji Tahap 1 di Bengkulu Capai 76 Persen

Sabtu 01 Mar 2025 - 22:37 WIB
Reporter : windi
Editor : Azmaliar
Progres Pelunasan Biaya Haji Tahap 1 di Bengkulu Capai 76 Persen

RADAR BENGKULU  – Progres pelunasan biaya haji tahap 1 untuk jamaah haji asal Provinsi Bengkulu telah mencapai 76 persen. Angka ini dinilai cukup tinggi dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Bengkulu, Dr. H. Intihan, S.Ag, MH.

“Hingga kemarin, pelunasan biaya haji tahap 1 di Bengkulu sudah mencapai 76 persen. Angka ini terbilang tinggi jika dibandingkan dengan provinsi lain,” ujar Intihan. 

Ia menambahkan, waktu pelunasan tahap 1 masih tersisa dua minggu, dengan batas akhir pada 14 Maret 2025. 

Saat ini tercatat kurang dari 400  jamaah calon haji yang belum menyelesaikan pembayaran.  

Dari total sekitar 1.700 calon jemaah haji reguler, sebanyak 1.300 orang telah melunasi pembayaran tahap 1. Sisanya, kurang dari 400 orang, masih dalam proses penyelesaian. Intihan optimistis target pelunasan 100 persen dapat tercapai sebelum batas waktu yang ditentukan. 

“Dengan waktu yang masih tersisa, kami berharap bisa memaksimalkan pelunasan,” ujarnya.  

BACA JUGA:Simak Bund, Begini Tips Menyimpan Telur dengan Benar Baik dalam Kulkas atau di Suhu Ruang

BACA JUGA:2 Hari di Rumah Singgah Dinsos, ODGJ Dipindahkan ke RSJ Bengkulu

Beberapa faktor menjadi penyebab belum tuntasnya pembayaran oleh sebagian calon jamaah, salah satunya adalah proses penginputan data di Sistem Informasi Kesehatan Haji (Siskohatkes) yang terkoneksi dengan sistem pembayaran di bank penerima setoran. Selain itu, ada juga Pendamping Haji Daerah (PHD) yang belum menyelesaikan pembayaran.  

“PHD termasuk dalam komponen jemaah reguler, dan biayanya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang ditetapkan oleh Menteri Agama,” jelas Intihan.

 Setiap PHD dialokasikan dana sebesar Rp 85 juta, dengan total 15 orang PHD yang akan mendampingi jemaah haji Bengkulu.  

Intihan juga mengungkapkan bahwa ada sebagian kecil calon jemaah haji 2025 yang mengundurkan diri. Beberapa alasan yang disebutkan antara lain kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk menunaikan ibadah haji serta kendala pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan dalam jangka waktu lama.  

“Ada beberapa orang yang mengundurkan diri karena alasan kesehatan atau pekerjaan. Namun, posisi mereka sudah digantikan oleh cadangan atau muhrim,” jelas Intihan. 

Ia menegaskan bahwa proses penggantian calon jamaah telah dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.  

Dengan waktu yang masih tersisa, Kanwil Kemenag Bengkulu terus berupaya memastikan semua calon jamaah menyelesaikan pembayaran tahap 1. 

Kategori :