Menteri BUMN Erick Thohir Siap Bangun 123 Ribu Unit Rumah

Selasa 11 Feb 2025 - 20:57 WIB
Reporter : tim redaksi
Editor : Azmaliar
Menteri BUMN Erick Thohir Siap Bangun 123 Ribu Unit Rumah

RADAR BENGKULU, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan pembangunan rumah rakyat akan dipercepat, sesuai dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam program 3 juta rumah.

Seperti dikutip dari laman disway.id, Erick menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, BUMN, dan pihak swasta untuk mencapai target tersebut.

"Visi Bapak Presiden jelas, bagaimana program 3 juta rumah harus sukses. Nah tinggal misinya, misinya ini di Pak Ara, ya tentunya di saya sebagai supporting system," ujar Erick Thohir di Kementerian BUMN, Senin.

Lebih lanjut Erick menyoroti peran kementerian terkait dalam memperlancar ekosistem perumahan, terutama dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP).

"Saya sudah berkali-kali sampaikan bahwa ketika kerja sama kementerian terkait, kementerian yang punya policy, apalagi dengan agility Pak Ara yang cepat sekali bermanuver dan memberikan solusi, kami sebagai supporting system daripada program pemerintah merasa dimudahkan. Merasa dimudahkan, apalagi kalau ekosistemnya kita bisa sinambungkan," kata Erick.

BACA JUGA:Indonesia Tunjukkan Komitmen Anti-Bribery untuk Wujudkan Transparansi dan Fair Economy

BACA JUGA:Hari Pers Nasional 2025: Raja Pane dan Kesuksesan HPN 2025 di Kalimantan Selatan

Sinergi dengan berbagai pihak, kata Erick, termasuk pengembang dan lembaga keuangan, juga menjadi kunci dalam mempercepat pembangunan rumah rakyat.

"Tadi disampaikan, para pengembang juga bekerja sama secara terbuka. Himbara kita, Perumnas, apalagi nanti didorong oleh para BI, juga membangun sebuah ekosistem yang bisa memudahkan accessibility rumah dan pendanaan. Pendanaan yang murah," lanjutnya.

Ia juga mengumumkan dua langkah utama yang telah disepakati bersama Menteri PKP Maruarar Sirait dan pihak swasta.  "Makanya tadi saya bersepakat dua hal, dengan Pak Ara sebagai Menteri Perumahan dan juga tentu pihak swasta, baik besar, menengah, kecil, dan kami BUMN."

Sedangkan langkah pertama adalah percepatan pembangunan di lahan seluas 792 hektare, yang diproyeksikan akan menghasilkan 123 ribu rumah dalam waktu dekat.

BACA JUGA:Mengukir Prestasi di Tengah Tantangan: Kisah Mohanad,Mahasiswa Palestina yang Berkuliah di Universitas Mataram

BACA JUGA:Kolaborasi Pegadaian Peduli dan Influencer BUMN, Gelar Aksi Sosial & Hibur Anak Panti Asuhan di Jakarta

Satu, untuk percepatan 792 hektare, yang jelas kita mappingkan ini bisa dipercepat, kurang lebih 123 ribu rumah yang bisa dilakukan percepatannya," ujarnya.

Untuk langkah kedua adalah mengamankan lima lokasi yang sudah dalam status clean and clear untuk segera ditinjau dan dikerjakan.

Kategori :