Sapi Kurban Presiden RI Berbobot 890 Kg Dipotong di Masjid Baitul Falihin

Sapi Kurban Presiden RI Berbobot 890 Kg Dipotong di Masjid Baitul Falihin--

RADAR BENGKULU, SELUMA - Sapi kurban pemberian Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat di Kabupaten Seluma dipotong di halaman masjid Raya Baitul Falihin Tais. Selanjutnya, dagingnya didistribusikan kepada masyarakat.

Penyerahan sapi kurban presiden kepada panitia dilakukan Bupati Seluma, Teddy Rahman, SE, MM dan Wakil Bupati Seluma Drs. Gustianto setelah shalat Idul Adha di Masjid Agung Baitul Falihin, pada Jumat (6/6).

Sapi kurban jenis limosin dan diberi nama  Barong tersebut memiliki berat 890 kilogram. Bersamaan dengan itu, Bupati dan Wakil Bupati Seluma juga menyerahkan bantuan sapi kurban dari Gubernur Bengkulu Helmi Hasan.

Selain itu, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma juga menerima hewan kurban berupa satu ekor kambing kurban dari Ketua Pengurus Purna Paskibraka Kabupaten Seluma, Pajar Marta Tilova Putra. Kemudian langsung disalurkan kepada pengurus masjid Agung Baitul Falihin. Kemudian, Bupati dan Wakil Bupati Seluma menyerahkan secara simbolis batuan sebanyak 17 paket sembako kepada fakir miskin yang hadir di Masjid Agung Baitul Falihin Seluma.

BACA JUGA:Bentuk Koperasi Merah Putih, Pemkab Seluma Gelar Rapat Koordinasi

BACA JUGA:Saat Khutbah Jumat, Ustadz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Sempat Dilarikan ke RS

" Terima Kasih Pak Presiden & Pak Gubernur, Hadiah Istimewa untuk Masyarakat Seluma. Alhamdulillah, di momen Idul Adha 1446 H ini, saya bersama Wakil Bupati menyerahkan secara simbolis hewan kurban dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto dan Gubernur Bengkulu, Bapak Helmi Hasan kepada Masjid Agung Baitul Falihin, Kelurahan Pasar Tais. Sapi limosin berbobot 890 kg ini adalah kurban dari Bapak Presiden, dibeli langsung dari peternak lokal Seluma, Pak Saniyanto (Mat Sani) dari Desa Bukit Peninjauan 1. Kami bangga, hewan kurban dari Presiden berasal dari bumi kita sendiri," sampai Bupati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan